Putussibau (Antaranews Kalbar) - Masyarakat di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, khususnya wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat berharap agar program nawacita Presiden Joko Widodo (Jokmowi) dilaksanakan secara berkelanjutan untuk kemajuan pembangunan hingga pelosok negeri.
"Kita jangan menutup mata dengan keberhasilan Jokowi membangun bangsa Indonesia ini dari pelosok dan daerah - daerah perbatasan," kata warga perbatasan di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Raemundus (38) kepada Antara, Rabu.
Dikatakan Raemundus, masyarakat daerah perbatasan dan daerah pelosok sangat merasakan pembangunan dari berbagai bidang, khusus pembangunan infrastruktur dasar melalui program nawacita tersebut.
Contoh nyata kemajuan pembangunan yaitu infrastruktur jalan dan jembatan menuju perbatasan saat ini sudah terbangun dengan baik, jalan mulus dan jembatan rata - rata di beton dengan rangka besi.
"Program nawacita Jokowi benar - benar membangun dari pinggiran, harusnya masyarakat bersyukur," ujar Raemundus.
Hal senada dikatakan, Adji Putra (34) warga perbatasan yang tinggal di Kecamatan Badau, mengatakan program nawacita bukti keseriusan Presiden Jokowi melakukan pembangunan secara merata.
"Jika dulu pembangunan menumpuk di pusat ibu kota negara atau di pulau Jawa dan Sumatera, namun program nawacita membuat masyarakat di perbatasan merasa bangga atas perhatian negara ini," tandas Adji.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program nawacita demi kemajuan pembangunan di Indonesia terutama di daerah tertinggal, terluar dan terpencil(3T).
Ia pun berharap pembangunan yang merupakan program nawacita itu dapat terus dilanjutkan dan diharapkan pembangunan di Indonesia terus merata.
"Apa yang kami rasakan ini benar - benar bukti nyata kepedulian pemerintah membangun ujung negeri dan perbatasan sungguh menjadi beranda depan," kata Adji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita jangan menutup mata dengan keberhasilan Jokowi membangun bangsa Indonesia ini dari pelosok dan daerah - daerah perbatasan," kata warga perbatasan di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Raemundus (38) kepada Antara, Rabu.
Dikatakan Raemundus, masyarakat daerah perbatasan dan daerah pelosok sangat merasakan pembangunan dari berbagai bidang, khusus pembangunan infrastruktur dasar melalui program nawacita tersebut.
Contoh nyata kemajuan pembangunan yaitu infrastruktur jalan dan jembatan menuju perbatasan saat ini sudah terbangun dengan baik, jalan mulus dan jembatan rata - rata di beton dengan rangka besi.
"Program nawacita Jokowi benar - benar membangun dari pinggiran, harusnya masyarakat bersyukur," ujar Raemundus.
Hal senada dikatakan, Adji Putra (34) warga perbatasan yang tinggal di Kecamatan Badau, mengatakan program nawacita bukti keseriusan Presiden Jokowi melakukan pembangunan secara merata.
"Jika dulu pembangunan menumpuk di pusat ibu kota negara atau di pulau Jawa dan Sumatera, namun program nawacita membuat masyarakat di perbatasan merasa bangga atas perhatian negara ini," tandas Adji.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program nawacita demi kemajuan pembangunan di Indonesia terutama di daerah tertinggal, terluar dan terpencil(3T).
Ia pun berharap pembangunan yang merupakan program nawacita itu dapat terus dilanjutkan dan diharapkan pembangunan di Indonesia terus merata.
"Apa yang kami rasakan ini benar - benar bukti nyata kepedulian pemerintah membangun ujung negeri dan perbatasan sungguh menjadi beranda depan," kata Adji.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018