Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dijadwalkan akan menerima gelar kehormatan dari Kesultanan Pontianak, karena dianggap layak dan berjasa dalam memajukan bangsa Indonesia.

Ketua Koalisi Pemenangan Prabowo - Sandi Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Sabtu, mengajak para koalisi partai, relawan dan masyarakat yang mendukung Prabowo untuk mengikuti aturan KPU dan Bawaslu serta pihak keamanan.

"Kita harus menjaga keamanan, meningkatkan silaturahim terbesar di Istana Kadariah ini dengan menunjukkan harapan kita selalu menjunjung tinggi rahmatan lilalamin guna memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno," ujar Zulfydar.

Sementara itu, sekitar 147 kesultanan dan kerajaaan se-Nusantara menyatakan dukungannya kepada Capres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dukungan Royal Nusantara itu, diawali dengan pertemuan Sultan dan Raja se-Indonesia, Rabu (14/3) di hotel Marc Jakarta.

Pertemuan itu dinakhodai langsung oleh ketua BPN Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Pada Jumat 15 Maret 2019 Raja dan Sultan se-Nusantara menemui langsung Prabowo di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan Informasi yang didapat Sultan Pontianak, Syarief Mahmud Melvin Alkadrie didapuk memberikan kata sambutan mewakili raja dan sultan se-Nusantara.

Sultan Pontianak mengimbau masyarakat jika menghadiri pemberian gelar kepada Prabowo Subianto nantinya agar tidak membawa atribut partai.

"Karena diperkirakan ramai sekali, masyarakat berhati hati saling menjaga keamanan masing masing," ujar Melvin.

Sementara itu, dalam sambutannya Capres 02, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasihnya atas  dukungan raja dan sultan se-Nusantara. Prabowo berjanji jika terpilih maka akan memperhatikan khusus pada istana dan keraton di Indonesia.

Pewarta: rilis

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019