Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di semua jenjang di kota tersebut berjalan lancar, dan diharapkan hasilnya membanggakan semua pihak.
"Dari pantauan kami selama tiga hari kemarin, pelaksanaan UNBK di Singkawang berjalan dengan baik. Hanya saja masih terdapat sedikit kendala, yang pertama, masalah ruangan," katanya di Singkawang, Kamis.
Permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah dari salah satu SMA di Singkawang, masih kekurangan ruangan komputer. Kendala tersebut diharapakn tahun depan sudah bisa diatasi sehingga akan membuat kenyamanan dan meningkatkan konsentrasi para siswa yang akan mengikuti ujian nasional.
Ia menyarankan agar kepala sekolah SMA yang bersangkutan bisa menyampaikan hal tersebut secara resmi kepada dirinya, untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Kalbar. "Mengingat SMA dan SMK saat ini sudah menjadi kewenangan Pemprov Kalbar," ujarnya.
Pada intinya, kata dia, Pemkot Singkawang siap mendukung kemajuan pendidikan di Singkawang sekalipun kini kewenangannya sudah berada di Pemprov Kalbar.
Mengingat SMA dan SMK yang ada di Kota Singkawang, juga harus menjadi perhatian Pemprov Kalbar, sehingga sekolah-sekolah yang ada di Singkawang bisa menjadi unggulan di Kalbar.
Untuk itu, katanya, perlu dukungan dari Bapak Gubernur Kalbar yang mana diapun menilai jika Bapak Gubernur sangat konsen untuk memajukan dunia pendidikan yang ada di Kalbar.
Sehingga, kepala sekolah baik SMA maupun SMK harus aktif menyampaikan apa yang masih menjadi kendala bagi sekolahnya untuk peningkatan mutu, sarana dan prasarana di sekolahnya masing-masing.
Untuk permasalahan yang kedua, lanjut Tjhai Chui Mie, adalah masalah server sehingga harus memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengatasinya.
"Jika tidak cepat diatasi, tentu akan mempengaruhi konsentrasi para siswa dalam mengerjakan soal ujian nasional," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Vivi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Singkawang beserta jajaran yang ikut melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan UNBK baik di SMA maupun SMK.
Meskipun saat ini sudah menjadi kewenangan dan pengawasan untuk jenjang SMA dan SMK di Provinsi, namun Pemkot Singkawang selalu ikut berpartisipasi dan memberikan perhatiannya kepada para siswa SMA dan SMK yang sedang melaksanakan UNBK.
"Hingga saat ini pelaksanaan UNBK di Singkawang masih aman dan lancar," katanya.
Hanya saja, ada sedikit permasalahan salah satunya mengenai server di salah satu SMA di Kota Singkawang. "Permasalahan ini tentu akan menjadi perhatian kita, agar pelaksanaan UNBK ke depannya diharapkan berjalan lebih baik lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dari pantauan kami selama tiga hari kemarin, pelaksanaan UNBK di Singkawang berjalan dengan baik. Hanya saja masih terdapat sedikit kendala, yang pertama, masalah ruangan," katanya di Singkawang, Kamis.
Permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah dari salah satu SMA di Singkawang, masih kekurangan ruangan komputer. Kendala tersebut diharapakn tahun depan sudah bisa diatasi sehingga akan membuat kenyamanan dan meningkatkan konsentrasi para siswa yang akan mengikuti ujian nasional.
Ia menyarankan agar kepala sekolah SMA yang bersangkutan bisa menyampaikan hal tersebut secara resmi kepada dirinya, untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Kalbar. "Mengingat SMA dan SMK saat ini sudah menjadi kewenangan Pemprov Kalbar," ujarnya.
Pada intinya, kata dia, Pemkot Singkawang siap mendukung kemajuan pendidikan di Singkawang sekalipun kini kewenangannya sudah berada di Pemprov Kalbar.
Mengingat SMA dan SMK yang ada di Kota Singkawang, juga harus menjadi perhatian Pemprov Kalbar, sehingga sekolah-sekolah yang ada di Singkawang bisa menjadi unggulan di Kalbar.
Untuk itu, katanya, perlu dukungan dari Bapak Gubernur Kalbar yang mana diapun menilai jika Bapak Gubernur sangat konsen untuk memajukan dunia pendidikan yang ada di Kalbar.
Sehingga, kepala sekolah baik SMA maupun SMK harus aktif menyampaikan apa yang masih menjadi kendala bagi sekolahnya untuk peningkatan mutu, sarana dan prasarana di sekolahnya masing-masing.
Untuk permasalahan yang kedua, lanjut Tjhai Chui Mie, adalah masalah server sehingga harus memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengatasinya.
"Jika tidak cepat diatasi, tentu akan mempengaruhi konsentrasi para siswa dalam mengerjakan soal ujian nasional," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Vivi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Singkawang beserta jajaran yang ikut melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan UNBK baik di SMA maupun SMK.
Meskipun saat ini sudah menjadi kewenangan dan pengawasan untuk jenjang SMA dan SMK di Provinsi, namun Pemkot Singkawang selalu ikut berpartisipasi dan memberikan perhatiannya kepada para siswa SMA dan SMK yang sedang melaksanakan UNBK.
"Hingga saat ini pelaksanaan UNBK di Singkawang masih aman dan lancar," katanya.
Hanya saja, ada sedikit permasalahan salah satunya mengenai server di salah satu SMA di Kota Singkawang. "Permasalahan ini tentu akan menjadi perhatian kita, agar pelaksanaan UNBK ke depannya diharapkan berjalan lebih baik lagi," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019