Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Kalimantan Barat, Yosepha Hasnah mengatakan stok seluruh bahan kebutuhan pokok masih aman selama Ramadhan
dan Idul Fitri di daerah tersebut.
"Stok aman seperti yang disampaikan dari hasil pengecekan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sintang terhadap perkembangan stok dan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat, seperti di Pasar Sayur Masuka," ujarnya saat dihubungi di Sintang, Kalimantan Barat, Jumat.
Ia mengatakan untuk memastikan harga kebutuhan masyarakat di pasar, selain berdialog dengan penjual, TPID langsung membeli sebagai contoh dan bukti.
"Hasil pemantauan selanjutnya akan dibawa ke dalam rapat tim. Selanjutnya diambil langkah antisipasi," papar dia.
Dari hasil pantauan TPID, kata dia, meski stok aman namun soal harga masih ada bahan makanan pokok yang dijual di Pasar Sayur Masuka mengalami kenaikan.
"Kenaikan yang ada masih wajar dan terjangkau disertai stok yang cukup. Selain melakukan dialog dengan para pedagang di Pasar Sayur Masuka, kami dari TPID juga berdialog dengan agen ikan, agen sembako dan agen telur," ujar Yosepha.
Ia menyebut sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti bawang, daging ayam, sapi mengalami dan beberapa komoditas lainnya.
"Untuk mengatasi kenaikan harga sembako ini, kita akan melakukan operasi pasar saat kunjungan safari Ramadhan dan bekerja sama dengan Bulog. Saya berpesan pada para pedagang dan agen untuk menjaga stok tetap banyak, supaya harga bisa stabil," katanya.
Sementara itu, Kadisperindagkop dan UKM Sudirman menjelaskan pihaknya terus berkomunikasi dengan para agen sembako soal ketersediaan stok.
“Soal operasi pasar, tahun 2019 ini akan dilaksanakan di 10 titik yang ada di 4 kecamatan yakni Binjai Hulu, Sintang, Dedai dan Sungai Tebelian. Ini salah satu upaya kita membantu masyarakat dalam menyediakan sembako yang terjangkau dan mengendalikan harga di saat permintaan yang tinggi,” ujarnya.
Sementara itu juga, Kepala Perum Bulog Sub Divre Sintang, Maradona Singal mengimbau agar masyarakat jangan resah dengan kenaikan harga dan ketersediaan sembako. Hal itu karena Perum Bulog memiliki stok yang banyak di gudang.
“Masyarakat jangan khawatir, stok kita banyak. Silakan masyarakat yang mau membeli langsung ke Perum Bulog di Jalan Alambana Wanawai. Di sana kami menjual beras, gula, minyak goreng, terigu dan daging beku," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
dan Idul Fitri di daerah tersebut.
"Stok aman seperti yang disampaikan dari hasil pengecekan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sintang terhadap perkembangan stok dan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat, seperti di Pasar Sayur Masuka," ujarnya saat dihubungi di Sintang, Kalimantan Barat, Jumat.
Ia mengatakan untuk memastikan harga kebutuhan masyarakat di pasar, selain berdialog dengan penjual, TPID langsung membeli sebagai contoh dan bukti.
"Hasil pemantauan selanjutnya akan dibawa ke dalam rapat tim. Selanjutnya diambil langkah antisipasi," papar dia.
Dari hasil pantauan TPID, kata dia, meski stok aman namun soal harga masih ada bahan makanan pokok yang dijual di Pasar Sayur Masuka mengalami kenaikan.
"Kenaikan yang ada masih wajar dan terjangkau disertai stok yang cukup. Selain melakukan dialog dengan para pedagang di Pasar Sayur Masuka, kami dari TPID juga berdialog dengan agen ikan, agen sembako dan agen telur," ujar Yosepha.
Ia menyebut sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti bawang, daging ayam, sapi mengalami dan beberapa komoditas lainnya.
"Untuk mengatasi kenaikan harga sembako ini, kita akan melakukan operasi pasar saat kunjungan safari Ramadhan dan bekerja sama dengan Bulog. Saya berpesan pada para pedagang dan agen untuk menjaga stok tetap banyak, supaya harga bisa stabil," katanya.
Sementara itu, Kadisperindagkop dan UKM Sudirman menjelaskan pihaknya terus berkomunikasi dengan para agen sembako soal ketersediaan stok.
“Soal operasi pasar, tahun 2019 ini akan dilaksanakan di 10 titik yang ada di 4 kecamatan yakni Binjai Hulu, Sintang, Dedai dan Sungai Tebelian. Ini salah satu upaya kita membantu masyarakat dalam menyediakan sembako yang terjangkau dan mengendalikan harga di saat permintaan yang tinggi,” ujarnya.
Sementara itu juga, Kepala Perum Bulog Sub Divre Sintang, Maradona Singal mengimbau agar masyarakat jangan resah dengan kenaikan harga dan ketersediaan sembako. Hal itu karena Perum Bulog memiliki stok yang banyak di gudang.
“Masyarakat jangan khawatir, stok kita banyak. Silakan masyarakat yang mau membeli langsung ke Perum Bulog di Jalan Alambana Wanawai. Di sana kami menjual beras, gula, minyak goreng, terigu dan daging beku," papar dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019