Tim Pro Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  dan Pusat Layanan Usaha Terpadu – Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Kalimantan Barat bersepakat untuk membuka UMKM Kalbar Jakarta Branch guna memangkas ongkos kirim yang mahal, distribusi barang yang tepat sasaran, dan memperluas pasar UMKM hingga menjangkau seantero Nusantara.

"UMKM Kalbar Jakarta Branch ini adalah sebuah konsep pasar informasi produk yang digagas melalui layanan online yang diharapkan mampu menjembatani kesulitan konsumen luar pulau namun tetap ingin mendapatkan layanan yang memenuhi unsur kecepatan dan ketepatan waktu, kualitas, kuantitas, profesional yang dapat memangkas biaya pengiriman yang akhir-akhir ini menjadi momok wisatawan untuk berbelanja," ujar Co-Founder Pro UMKM Kalbar, Suswono di Pontianak, Kamis.

Menurut dia, UMKM Kalbar "goes national" ini untuk memperkecil keluhan dan hambatan konsumen setiap saat jika ingin mendapatkan produk UMKM unggulan Kalbar.

Dikemukakan Siswono, Jakarta sebagai ibukota negara menjadi simpul pengikat arus transportasi barang, jasa dan orang baik dari daerah-daerah maupun dari luar negeri.

"Jakarta sebagai simpul pengikat utama inilah yang menjadi sasaran Pro UMKM dan PLUT-KUMKM Kalbar untuk memberi manfaat dan kemudahan bagi kelancaran arus produk, barang dan jasa UMKM unggulan Kalbar agar lebih meningkatkan omzet penjualannya," papar dia.

Hal senada disampaikan Suherman selaku Koordinator Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM Prov. Kalbar mengatakan bahwa produk UMKM Kalbar untuk goes national dan goes international ini sudah menjadi tuntutan pasar di era pasar bebas.

"Jika kita tidak mempersiapkan piranti keras dan piranti lunak berbasis android dan regulasi yang menjamin usaha serta SDM yang mumpuni, maka kita akan sangat terlambat," papar dia.

Dikatakan dia jaringan komunitas antar pulau, lintas benua sudah terjadi secara alami baik karena pekerjaan maupun karena perkawinan antar pulau atau antar negara. Namun kerinduan akan produk-produk UMKM unggulan daerah nya pasti muncul di saat mereka tidak bisa pulang kampung.

“Saat itulah UMKM Kalbar Jakarta Branch berperan menjembatani,”ujar Suherman.

Tambahnya, belum lagi arus wisatawan, yang ingin mendapat kemudahan berbelanja, tetapi tidak mengganggu kegiatan perjalanan wisata.

"Awal Mei lalu, Pro UMKM Kalbar telah menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan PLUT-KUMKM Kalbar, tepatnya tanggal 2 Mei 2019. Dalam perjalanan singkatnya kedua belah pihak sama-sama sepakat untuk berlari mengejar pasar untuk sebesar-besarnya memberi manfaat bagi penggiat UMKM di Kalbar," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019