Pemerintah Kota Pontianak menargetkan juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang akan dibuka Selasa malam (18/6) di Pontianak.

"Kami menurunkan 48 atlet pada Popda Kalbar tahun ini," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.

Edi menargetkan kontingen Pontianak bisa mendulang medali emas sebanyak-banyaknya dan menjadi juara umum. Ia berharap even ini menjadi evaluasi bagi atlet-atlet Pontianak untuk lolos dan menjadi yang terbaik, sehingga mewakili Kalbar pada Popnas mendatang.

"Kita harapkan muncul regenerasi atlet-atlet kita yang berprestasi di tingkat nasional," ujarnya.

Menurutnya, pembinaan bagi bibit-bibit atlet ini menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama KONI Kota Pontianak untuk mencetak atlet di seluruh cabang olahraga yang ada.

"Atandar untuk cabang olahraga yang terukur seperti atletik diharapkan bisa mencapai limit yang terbaik dan tercepat. KONI juga harus mencatat rekor nasional, rekor provinsi dan rekor kota supaya kita ada tolok ukur dalam latihan nanti," katanya.

Untuk tingkat nasional, katanya, ada beberapa cabang olahraga unggulan yang dimiliki Kota Pontianak, di antaranyabalap sepeda, pencak silat, anggar, angkat berat, billiard, wushu, dan sebagainya.

Cabang olahraga itu harus terus dibina dan diasah serta dipertahankan sehingga Kota Pontianak diperhitungkan untuk cabang olahraga unggulan tersebut. "Itu menjadi fokus kita karena sudah jelas, dan cabang olahraga lainnya juga akan terus ditingkatkan prestasinya," katanya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Pontianak Syarif Saleh menyatakan kontingen Pontianak diperkuat 48 atlet untuk lima cabang olahraga, yakni taekwondo, karate, atletik, tinju, dan volly pasir.

Sebagai gudangnya atlet di Provinsi Kalbar, Saleh menilai, sudah semestinya Pontianak menjadi barometer dalam prestasi olahraga. "Pontianak harus juara umum dan meraih medali emas terbanyak di Popda tingkat provinsi ini, karena tiap tahun kita juara umum dan ini harus dipertahankan," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019