PLN UIP (Unit Induk Pembangkit) Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) menyerahkan bantuan kepedulian sosialnya kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Teluk Bakung, Kubu Raya, Kalimantan Barat berupa fasilitas pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah itu.

“Bantuan fisik yang disalurkan berupa perbaikan posko dan pemberian sarana dan prasarana penunjang kegiatan MPA,” ujar Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagbar, Efrizon di Pontianak, Rabu.

Menurutnya, PLN UIP Kalbagbar tidak hanya menyalurkan bantuan perbaikan posko, juga memberikan program pelatihan bagi anggota relawan MPA untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas dalam mengendalikan Karhutla di lingkungan sekitarnya. Program pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya bentuk masyarakat peduli api
 

“Kami juga berharap apabila terjadi kebakaran dan bencana asap dikemudian hari, para relawan ini nantinya dapat lebih tanggap dan sigap dalam mengendalikan api agar tidak membesar dan lekas padam,” tambahnya.

Pada hari pertama pelatihan yang berlangsung di lokasi posko diisi pembekalan materi-materi yang disampaikan langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar dan juga Tim Manggala Agni Daops Pontianak.

Sedangkan untuk pelaksanaan pelatihan hari kedua berlokasi di lahan terbuka milik PT. KSA tidak jauh dari lokasi posko, berupa praktik simulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dipandu dan diawasi secara ketat oleh Manggala Agni.

Efrizon juga menyebutkan bahwa Desa Teluk Bakung dan beberapa desa-desa yang tergabung dalam MPA di sekitarnya merupakan desa yang dilintasi oleh Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV jalur Siantan-Tayan.

Baca juga: 182 desa di Kalbar potensi tinggi rawan karhutla

“Dari total 302 tapak tower, lebih dari 100 tower membentang di lokasi tersebut,” sebut dia.

Ia menambahkan, kepedulian dari PLN ini merupakan bentuk apresiasi atas semangat dari para relawan MPA dalam menjaga lingkungan dan wujud terima kasih PLN atas upaya relawan yang turut andil dalam melindungi tower-tower SUTT PLN agar terhindar dari Karhutla.

Sementara itu, Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Teluk Bakung, Dundus yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini mengutarakan terima kasih banyak atas bantuan PLN dan kepedulian nya terhadap permasalahan dalam menjaga lingkungan untuk tidak membakar hutan dan lahan di sekitar serta untuk melestarikan lingkungan sekitar.

“Apa yang kami dapatkan selama dua hari pelatihan ini akan menjadi dasar motivasi rekan-rekan relawan dan masyarakat sekitar yang merupakan ujung tombak pemerintah di lapangan saat terjadi bencana,” kata dia.

Pelatihan ini diikuti oleh 40 anggota relawan MPA Desa Teluk Bakung. Selain dari warga Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, anggota relawan juga berasal dari Desa Lintang Batang dan juga Desa Kuala Bakung.

Baca juga: PLN Padamkan Listrik Pascakebakaran Pasar Melano

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019