Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Provinsi Kalbar menghadirkan berbagai unsur dan tokoh di Kalbar pada momen halalbihalal dalam rangka saling memperkuat silaturahim sesama anak bangsa.

“Kegiatan halalbihalal ini adalah untuk silaturahim dan untuk saling memaafkan sebagaimana tema yang kita angkat yakni indahnya saling memaafkan. Tokoh dan berbagai unsur kita undang di momen ini," ujar Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendy di Pontianak, Sabtu.

Baca juga: MABM Kalbar merajut persaudaraan anak bangsa melalui halalbihalal

Ia menjelaskan bahwa halalbihalal tahun ini sangat penting. Apalagi setelah pesta demokrasi yang sadar atau tidak sedikit banyaknya persoalan karena ada beda pilihan. Pihaknya berharap momen tersebut menjadi bagian penting untuk mendukung kemajuan daerah dan negara ini. Ini momen merajut persatuan dan kesatuan kita.

“Sebagaimana kita ketahui bangsa kita baru saja melaksanakan hajat pesta demokrasi di April 2019. Dalam kontestasi Pemilu terkesan di masyarakat kita terjadi polarisasi atau berkelompok - kelompok yang menimbulkan kesan permusuhan. Ditambahkan lagi dengan cepatnya informasi dari media sosial yang bernada hoaks. Nah, itu polarisasi kita satukan lagi,” kata dia.

Sejumlah tokoh yang hadir di antaranya dari unsur tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh organisasi lintas etnis, aparat dan lainnya. Termasuk juga hadir Ketua DPD RI Kalbar, Oesman Sapta Odang.

Dalam perhelatan yang dihadiri ratusan orang yang digelar di Rumah adat Melayu Kalbar tersebut, Gubernur Kalbar juga hadir dan memberikan sambutannya.

Gubernur Kalbar Sutarmidji bercerita seputar pembangunan. Ia mengatakan bahwa ada dua kepentingan setelah Pemilu dengan Presiden terpilih yakni membangun Jembatan Sungai Sambas Besar dan membangun Tol Pontianak – Singkawang.

“Kita juga menginformasikan bahwa masyarakat dapat mengakses kegiatan pembangunan dan uang pemerintah dalam satu sistem di internet," jelasnya.

Baca juga: MABM ajak masyarakat Kalbar jaga keharmonisan jelang putusan MK
Baca juga: Ketua MABM Kalbar minta masyarakat berpikir jernih

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019