Ratusan pengunjung memadati lokasi kontes ikan arwana super red yang dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, di indoor voli Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Kontes arwana super red itu diikuti oleh 106 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan mendatangkan juri dari beberapa negara seperti Taiwan, Singapura, China dan dua orang juri dari Indonesia.
"Peserta kontes ada 106 dengan mengikuti lima kategori perlombaan yang telah dinilai oleh para juri dari negara luar," kata Ketua Panitia pelaksanaan kontes arwana super red Kapuas Hulu, Junaidi.
Ia mengatakan pelaksanaan kontes arwana itu dilaksanakan pada 7 - 8 Juli 2019, dalam rangka memeriahkan HUT Kota Putussibau ke-124.
Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Siluk Indonesia, Walujan Tjhin mengatakan kontes arwana super red di Kapuas Hulu cukup sukses dan antusias masyarakat menyaksikan kontes tersebut sangat meningkat.
Walujan mengatakan kualitas ikan pada kontes arwana itu juga cukup baik, ia berharap, ke depannya lebih baik lagi.
"Saya lihat antusias masyarakat ingin melihat kontes arwana cukup besar, ikan-ikan yang ikut kontes juga memiliki kualitas bagus," kah Walujan.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan kontes arwana itu salah satu promosi daerah dan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.
Nasir meminta agar masyarakat Kapuas Hulu khususnya pencinta arwana dan pembudidayanya agar selalu menjaga kualitas ikan.
" Arwana itu salah satu aset kita yang perlu dikembangkan dan dikelola bersama dan harus sering-sering kita promosikan," jelas Nasir usai membuka kontes arwana super red.
Di tempat terpisah, salah satu pengunjung, Eko mengatakan kontes arwana tersebut perlu dilaksanakan agar masyarakat termotivasi memelihara arwana.
" Alhamdulillah kami sekeluarga senang melihat adanya kontes Arwana, apalagi arwana itu spesies asli dari Kapuas Hulu," kata Eko.
Dia berharap kontes arwana menjadi agenda tahunan dengan demikian akan menimbulkan gairah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019