Pemerintah Sarawak melalui Sarawak Tourism Board meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengunjung Rainforest World Music Festival 2019 yang digelar di area Sarawak Cultural Village, Kuching, 12 - 14 Juli.

Menteri Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Sarawak, Datuk Abdul Karim Rahman Hamzah di Sarawak Cultural Village, Minggu mengatakan, pada tahun ini panitia yang bekerjasama dengan berbagai pihak memberikan hal lebih kepada para pengunjung.

Diantaranya dengan menyediakan tempat air minum gratis dan Wifie dengan kecepatan hingga 60 Mbps di area kegiatan.

Selain itu, panitia pelaksana pada tahun ini juga bekerjasama dengan SPATIVATE dan inisiatif "Biji-Biji’ untuk memberikan pendidikan lingkungan yang bersih bagi para pengunjung agar area SCV tetap terjaga kebersihannya dan membuat pengunjung semakin nyaman.

"Kita tahu, RWMF merupakan kegiatan musik yang sudah lama ditunggu oleh para penggemarnya. Tahun ini, RWMF melibatkan lebih banyak musisi dari banyak negara, dimana seluruhnya ada 39 grup musik dari 20 negara," tuturnya.

Festival tahun ini menampilkan delapan negara atau budaya baru, diantaranya, Indonesia, Nagaland, Bhutan, Jamaika, Kepulauan Canary, Mauritius, Estonia serta Jepang.

Ia menambahkan,  ribuan pengunjung sudah mendatangi RWMF, dimana pada hari kedua pada Sabtu, setidaknya ada 6 ribu orang lebih yang datang.

Salah satunya dari distribusi gelang tanda masuk area SCV meski meningkat dari sebelumnya namun belum mencapai kapasitas maksimal di angka 8 ribu orang.

Dengan promosi yang lebih maksimal, dirinya berharap ke depan, kapasitas 8.000 orang pengunjung bisa terpenuhi pada pelaksanaan tahun berikutnya.

Pada kesempatan itu, Abdul Karim menjelaskan, area SCV terdiri atas beberapa bagian, diantaranya, Panggung Ingenious, Panggung Teater, Panggung Hutan, Panggung Pohon dan Rainforest Music House.

Pada pelaksanaan RWMF, semua bagian dari SCV digunakan untuk aktivitas atraksi, berjualan dan berbagai kegiatan yang dipastikan membuat pengunjung merasa nyaman.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019