Komandan Koramil 06 Kota Putussibau, Kapten Inf Nanang mengumpulkan sejumlah tokoh dan kepala desa di wilayah Putussibau Utara dan Selatan agar mewaspadai dan menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah tersebut.
 
"Membuka lahan dengan cara membakar sebetulnya itu sudah dilarang, bahkan sudah ada instruksi presiden, jadi kami minta masyarakat sama-sama kita menjaga jangan terjadi Karhutla," kata dia saat kegiatan komunitas sosial dengan tokoh masyarakat, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
 
Menurutnya, pada musim kemarau ini memang rawan terjadinya Karhutla, namun apabila kita semua menjaga hal tersebut tidak akan terjadi.
 
Meski pun musim berkandang juga akan segera tiba, akan tetapi perlu kerjasama semua pihak termasuk masyarakat agar apabila terjadi kebakaran sebaiknya segera menghubungi aparat baik dari TNI mau pun pihak kepolisian.
 
"Kami tidak bisa bekerja sendiri apalagi wilayah cukup luas, kami sangat memerlukan dukungan serta sinergitas semua pihak terutama elemen masyarakat," ucap dia.
 
Disampaikan Nanang, Koramil 06 Putussibau memiliki daya wilayah yaitu Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan, empat kelurahan dan untuk desa di Putussibau Utara ada 17 desa, sedangkan Putussibau Selatan ada sekitar 18 desa.
 
"Jadi kami cukup kewalahan dengan wilayah yang luas, sehingga peran aktif masyarakat sangat kami harapkan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI," pinta dia.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019