Pemerintah Kota Pontianak, melalui Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pontianak memprogram peningkatan keterampilan bagi para mekanik kendaraan bermotor.
Kadis Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak, Junaidi di Pontianak, Kamis, mengatakan tahun 2020 mendatang, pihaknya memprogram peningkatan produktivitas tenaga kerja, yakni pelatihan berbasis masyarakat, kompetensi, dan wirausaha.
"Salah satu contoh pelatihan berbasis kompetensi adalah dengan memberikan pelatihan terhadap para mekanik kendaraan bermotor yang ada di Kota Pontianak," ujarnya.
Ia menjelaskan, pertumbuhan kendaraan roda dua di Kota Pontianak yang sangat tinggi menjadikan tenaga mekanik sangat diperlukan. "Hal itu yang dikerjasamakan kepada pihak ketiga untuk memberikan pelatihan terhadap mekanik kendaraan bermotor tersebut," katanya.
Contoh lainnya, pada pelatihan berbasis masyarakat adalah dengan memberikan pelatihan yang tidak memerlukan pendidikan yang terlalu tinggi, seperti budidaya ikan lele dengan menggunakan terpal, katanya.
"Masyarakat tidak perlu memiliki lahan yang luas namun tetap bisa melakukan budidaya ikan lele dalam menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak," ungkapnya.
Menurut dia, ada sekitar 30 orang yang akan diberikan pelatihan, yang nantinya akan diambil dari enam kecamatan yang ada di Kota Pontianak.
Junaidi menambahkan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga sedang membuka Job Fair aray bursa kerja yang menyediakan sebanyak empat ribuan lowongan pekerjaan, yang berlangsung 28 - 30 Agustus 2019, di Gedung Pontianak Convention Center (PCC).
Dengan kualifikasi lowongan terdiri dari 2.613 lowongan kerja berbagai perusahaan yang beroperasi di dalam negeri, dan 1.505 di luar negeri dari badan penyalur resmi tenaga kerja dengan tujuan Jepang, Korea dan negara lainnya, kata Junaidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kadis Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak, Junaidi di Pontianak, Kamis, mengatakan tahun 2020 mendatang, pihaknya memprogram peningkatan produktivitas tenaga kerja, yakni pelatihan berbasis masyarakat, kompetensi, dan wirausaha.
"Salah satu contoh pelatihan berbasis kompetensi adalah dengan memberikan pelatihan terhadap para mekanik kendaraan bermotor yang ada di Kota Pontianak," ujarnya.
Ia menjelaskan, pertumbuhan kendaraan roda dua di Kota Pontianak yang sangat tinggi menjadikan tenaga mekanik sangat diperlukan. "Hal itu yang dikerjasamakan kepada pihak ketiga untuk memberikan pelatihan terhadap mekanik kendaraan bermotor tersebut," katanya.
Contoh lainnya, pada pelatihan berbasis masyarakat adalah dengan memberikan pelatihan yang tidak memerlukan pendidikan yang terlalu tinggi, seperti budidaya ikan lele dengan menggunakan terpal, katanya.
"Masyarakat tidak perlu memiliki lahan yang luas namun tetap bisa melakukan budidaya ikan lele dalam menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak," ungkapnya.
Menurut dia, ada sekitar 30 orang yang akan diberikan pelatihan, yang nantinya akan diambil dari enam kecamatan yang ada di Kota Pontianak.
Junaidi menambahkan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga sedang membuka Job Fair aray bursa kerja yang menyediakan sebanyak empat ribuan lowongan pekerjaan, yang berlangsung 28 - 30 Agustus 2019, di Gedung Pontianak Convention Center (PCC).
Dengan kualifikasi lowongan terdiri dari 2.613 lowongan kerja berbagai perusahaan yang beroperasi di dalam negeri, dan 1.505 di luar negeri dari badan penyalur resmi tenaga kerja dengan tujuan Jepang, Korea dan negara lainnya, kata Junaidi.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019