Setelah menunggu sekian lama, warga Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kalbar kini patut bergembira. Pasalnya pembangunan jaringan listrik dari PLN pada awal tahun 2020 akan segera dieksekusi pemasanganya. Hal itu diutarakan perwakilan PLN saat melakukan pertemuan bersama warga yang di fasilitasi oleh BKKBN di aula Kantor Desa Teluk Bakung, Kamis (26/9).
"Desa Teluk Bakung ini dari PLN UP2K mengatakan ini sudah masuk rencana dan anggaranyapun alhamdulillah sudah bisa masuk di akhit tahun ini. Dan ini akan kami eksekusi pemasangan jaringan listrik disini di awal tahun 2020. Maksimal itu kami lakukan pada semester satu atau kami perkirakan pada bulan Juni 2020 sudah selesai," kata Manager PLN ULP Siantan, Muhammad Maulamahadiko di Kubu Raya.
Hal ini, kata Muhammad di karenakan pihak PLN masih butuh proses lelang selama 45 hari dan untuk pelaksanaan kontruksi selama 90 hari, nah setelah itu baru dilakukan penyambungan.
"Ini yang merupakan tahap pertama, karena ada keterbatasan kami di PLN. Pada semester pertama ini kami baru akan membangun 13 Kilo Meter Sirkuit (KMS). Dan selebihnya akan kami masukkan pada semester kedua dan kami harapkan bisa selesai di akhir tahun 2020 ," katanya.
Adapun keseluruhan yang akan dibangun hingga akhir tahun 2020 yaitu 23 KMS. Pembangunan pemasangan jaringan listrik di Desa Teluk Bakung ini senada dengan program BKKBN. Dimana untuk kualitas hidup masyarakat yang lebih didahulukan.
"Kami akan utamakan dari pangkal jaringan sampai nanti sampai 13 KMS ini akan kami utamakan di pasang terlebih dahulu pada fasilitas utama (Fasum) seperti kantor desa, sekolah dan lain-lain. Kemudian yang lain setelah itu baru pemasangan listrik di tempat lain. Dan pada semester ke dua semua pemasangan listrik bisa kami seleseikan," katanya.
Ia menambahkan, pemasangan jaringan listrik PLN di Kampung KB Desa Teluk Bakung ini melalui perencanaan MBC. Dan nantinya bila listrik ini sudah masuk baru anak menjadi urusan PLN ULP Siantan di bawah UP3 Pontianak.
"Nah untuk penerangan jalan bila ingin juga di pasangan ini nantinya akan menjadi urusan ke Pemda Kabupaten Kubu Raya, yang ada di dinas PU. Saya berharap realisasi pembangunan jaringan listrik ini dapat berjalan lancar dan perlu juga adanya bantuan dari masyarakat yang mau merelakan kiri-kana jalan yang akan di pasang tiang dan kabel listrik untuk dapat steril dari pohon. Sebab bila ada pohon maka sangat menganggu dan bahkan memadamkan listrik itu sendiri," pungkasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Desa Teluk Bakung ini dari PLN UP2K mengatakan ini sudah masuk rencana dan anggaranyapun alhamdulillah sudah bisa masuk di akhit tahun ini. Dan ini akan kami eksekusi pemasangan jaringan listrik disini di awal tahun 2020. Maksimal itu kami lakukan pada semester satu atau kami perkirakan pada bulan Juni 2020 sudah selesai," kata Manager PLN ULP Siantan, Muhammad Maulamahadiko di Kubu Raya.
Hal ini, kata Muhammad di karenakan pihak PLN masih butuh proses lelang selama 45 hari dan untuk pelaksanaan kontruksi selama 90 hari, nah setelah itu baru dilakukan penyambungan.
"Ini yang merupakan tahap pertama, karena ada keterbatasan kami di PLN. Pada semester pertama ini kami baru akan membangun 13 Kilo Meter Sirkuit (KMS). Dan selebihnya akan kami masukkan pada semester kedua dan kami harapkan bisa selesai di akhir tahun 2020 ," katanya.
Adapun keseluruhan yang akan dibangun hingga akhir tahun 2020 yaitu 23 KMS. Pembangunan pemasangan jaringan listrik di Desa Teluk Bakung ini senada dengan program BKKBN. Dimana untuk kualitas hidup masyarakat yang lebih didahulukan.
"Kami akan utamakan dari pangkal jaringan sampai nanti sampai 13 KMS ini akan kami utamakan di pasang terlebih dahulu pada fasilitas utama (Fasum) seperti kantor desa, sekolah dan lain-lain. Kemudian yang lain setelah itu baru pemasangan listrik di tempat lain. Dan pada semester ke dua semua pemasangan listrik bisa kami seleseikan," katanya.
Ia menambahkan, pemasangan jaringan listrik PLN di Kampung KB Desa Teluk Bakung ini melalui perencanaan MBC. Dan nantinya bila listrik ini sudah masuk baru anak menjadi urusan PLN ULP Siantan di bawah UP3 Pontianak.
"Nah untuk penerangan jalan bila ingin juga di pasangan ini nantinya akan menjadi urusan ke Pemda Kabupaten Kubu Raya, yang ada di dinas PU. Saya berharap realisasi pembangunan jaringan listrik ini dapat berjalan lancar dan perlu juga adanya bantuan dari masyarakat yang mau merelakan kiri-kana jalan yang akan di pasang tiang dan kabel listrik untuk dapat steril dari pohon. Sebab bila ada pohon maka sangat menganggu dan bahkan memadamkan listrik itu sendiri," pungkasnya
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019