SMP Negeri 17 Gunung Poteng Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, Kamis (10/10) mendapat bantuan sarana dan prasarana pendidikan senilai Rp52.450.000 dari PLN Unit Induk Wilayah Kalbar melalui PLN UP3 Singkawang.

Menurut Plt Manager UP3 Singkawang, Robin Septavyn, bantuan yang diberikan berasal dari dana CSR PLN tahun 2019 sebagai wujud kepedulian PLN terhadap dunia pendidikan serta sebagai bentuk kontribusi perusahaan tersebut kepada masyarakat khususnya di kota Singkawang dan sekitarnya.

"Selain memberikan  bantuan sarana dan prasarana pendidikan, kami juga menggelar kegiatan PLN Mengajar guna memberikan tambahan ilmu seputar kelistrikan bagi para siswa. Melalui kegiatan yang dilaksanakan kami berharap para siswa dapat meningkatkan semangat belajar, dan sekolah ini dapat menghasilkan murid-murid yang berprestasi," ungkap Robin.

Di  tempat yang sama, Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Singkawang Timur, Muhammad Toibi mengatakan, bantuan yang diberikan oleh PLN pastinya akan sangat membantu proses belajar dan megajar di sekolah yang dipimpinnya.

"Kami sangat senang atas bantuan yang diberikan, termasuk kegiatan PLN Mengajar. Sebab melalui kegiatan ini para siswa mendapatkan tambahan ilmu. Kedepannya kami berharap PLN dan pihak sekolah dapat bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota Singkawang," kata Toibi.

Ditambahkannya, bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah, seperti meja kursi, perbaikan dan perluasan instalasi listrik, baju kaos olah raga, dan lain-lain.

"Bantuan yang PLN berikan tentunya akan membuat para siswa tambah semangat dalam belajar. Kami pun akan berupaya memberikan yang terbaik dalam mendidik anak-anak. Atas nama siswa dan sekolah kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah PLN berikan, dan semoga kedepannya PLN semakin sukses dalam melayani masyarakat," ujar Toibi.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019