Musisi asal Kalimantan Barat, Riefian Fajarsyah atau biasa dikenal Ifan Seventeen menyatakan dirinya siap bekerja untuk masyarakat Sambas dengan meramaikan bursa pemilihan bupati Sambas pada Pilkada serentak 2020 mendatang.

"Insyaallah saya siap mengabdikan diri dan bekerja untuk masyarakat Sambas dengan mencalonkan diri sebagai bupati Sambas pada Pilkada serentak tahun depan," kata Ifan di Pontianak, Jumat.

Mantan caleg DPR RI dari PKB ini pun mengungkapkan niat baiknya dalam pencalonan bupati Sambas tersebut mendapat dukungan keluarga besar, orang-orang tersayang, tokoh-tokoh masyarakat, para guru dan para relawan yang telah terbentuk sejak pemilu legislatif kemarin.

"Semoga akan menjadi harapan yang baik juga untuk masyarakat Sambas ke depan," tuturnya.

Selain memantapkan komunikasi Internal PKB, dimana Ifan merupakan Wakil Ketua di DPW PKB Kalbar bidang Seni Sastra dan Budaya, dirinya juga sudah dan sedang intens berkomunikasi dengan partai lain, di antaranya NasDem, PAN, PDIP dan Golkar.

"Aku masih harus di sini, di kesempatan hidup yang diberikan Allah SWT, setelah istri tersayang dan rekan-rekan di band Seventeen berpulang lebih dahulu, untuk berbuat yang terbaik dan berbagi kebaikan semaksimal mungkin kepada orang banyak," katanya.

Menurut Ifan, dirinya tampil sebagai calon bupati karena merasa yakin mampu untuk meningkatkan berbagai sektor pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat, dimana potensi tersebut sejuah ini belum dioptimalkan dengan baik.

Jika dilihat, Kabupaten Sambas dengan luas wilayah lebih dari enam ribu kilometer persegi serta memiliki garis pantai yang cukup luas, yakni mencapai 128 kilometer dan sebagai wilayah paling utara yang merupakan wilayah terdepan Republik Indonesia.

"Artinya ini merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Sambas, baik dari segi pengelolaan kekayaan alam dari perkebunan, pertanian, hasil laut maupun potensi wisata semua lengkap disini. Untuk itu potensi ini yang akan kita kembangkan dan saya yakin Sambas mampu untuk memanfaatkan semua itu, jika dikelola dengan baik," kata Ifan.

Selain itu, dia menambahkan, pemerintahan Sambas ke depan perlu serius membenahi bidang kesehatan dan pendidikan serta pengembangan sumberdaya manusia.

"Satu masalah yang menurut saya harus segera dipecahkan adalah mengenai masih banyaknya masyatakat Sambas yang lebih memilih bekerja keluar negeri. Ini perlu kita pecahkan, karena dengan potensi Sambas yang besar, kita seharusnya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dimana SDM yang ada di Sambas harus bisa mengelola sendiri SDAnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Dengan peningkatan sumberdaya manusia, diharapkan menjadikan masyarakat Sambas semakin berkualitas untuk menumbuhkembangkan perekonomian daerah, industri kreatif dan dengan harapan kawan-kawan ini nantinya akan kembali dan membangun Sambas yang lebih berdikari mandiri, maju dan menciptakan peluang kerja yang besar serta diversifikasi usaha yang pastinya akan lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Ia pun optimis ke depan dengan komunikasi yang baik maka berbagai potensi pembangunan dapat dilakukan di Kabupaten Sambas, termasuk infrastruktur yang baik guna memaksimalkan potensi-potensi kekayaan alam.

Sebagai putra asli daerah Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sambas, merasa memiliki tanggungjawab untuk memajukan kampung halamannya serta turut memberikan sumbangsih tenaga dan fikiran demi membangun Kabupaten Sambas.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019