Manager PT PLN Ranting Putussibau, Andrew Oktora mengatakan saat ini listrik di kota Putussibau dan sekitarnya sering dilakukan pemadaman bergilir, karena mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) mengalami defisit daya.

"Kami terpaksa lakukan pemadaman bergilir, dikarenakan sistem kelistrikan Putussibau sedang mengalami defisit daya mampu, sebab mesin PLTD sedang tidak normal," kata Andrew, dihubungi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.

Andrew mengatakan pada kondisi normal daya bangkit listrik sebesar 7.300 kw, dengan beban sebesar 6.700 ke, namun dikarenakan adanya gangguan pada tujuh mesin sehingga daya berkurang.

Baca juga: Pemadaman listrik besar-besaran terjadi karena krisis di Venezuela

Menurut dia, sudah dua hari terakhir pihaknya (PLN Putussibau) melakukan perbaikan dari pagi hingga sore, sempat normal tetapi selang beberapa waktu kemudian daya kembali menurun.

" Untuk mengatasi persoalan tersebut kami telah memanggil teknis dari Sanggu, mudah - mudahan listrik di Kota Putussibau dan sekitarnya dapat normal seperti biasa," kata Andrew.

Dengan kondisi tersebut, kata Andrew, PLN Putussibau berupaya sekuat tenaga dan dengan segala kemampuan.

" Mohon doa dari seluruh masyarakat agar penormalan mesin bisa secepatnya selesai, " kata Andrew.

Baca juga: Pertamina bantah pasokan minyak kurang terkait pemadaman bergilir

Sementara itu, Abdullah, salah seorang warga setempatb  mengharapkan agar listrik tidak lagi terjadi pemadaman dan listrik bisa menjadi normal kembali.

Menurut dia,  dengan padamnya dapat merugikan konsumen, apalagi untuk barang - barang elektronik.

" Kami  meminta jangan lagi ada pemadaman," kata Abdullah.

Baca juga: PLN Papua padamkan listrik di beberapa titik
Baca juga: Kurangnya pasokan BBM, PLN Putussibau lakukan pemadaman bergilir
Baca juga: PLN Sekadau tunda pemadaman listrik bergilir

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019