Menjelang pergantian tahun, PLN - Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau bekerja sama menggelar lomba masak makanan sarapan pagi dengan menggunakan kompor induksi di Taman Wisata Sentana pada Selasa.

Bupati Sanggau , Paolus Hadi, hadir pada acara lomba masak
yang diikuti oleh 11 perwakilan organisasi kewanitaan di Kabupaten Sanggau.

Dalam kesempatan tersebut, PLN juga menyerahkan bantuan 20 unit kompor induksi kepada pedagang kuliner yang membuka lapak di pusat kuliner yang banyak dikunjungi warga Sanggau tersebut.

Menurut General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi, bantuan yang diberikan kepada para pelaku usaha di Taman Sentana merupakan upaya PLN untuk mewujudkan Kampung Wisata Sentana yang modern dan ramah lingkungan.

"Kampung Wisata Sentana dipilih sebagai pilot project di Provinsi Kalimantan Barat dikarenakan lokasi ini sudah menjadi salah satu kawasan kuliner yang cukup ramai dikunjungi masyarakat, selain itu juga sudah menjadi ikon Kabupaten Sanggau," kata dia.

Ia berharap, Kampung Wisata Sentana dapat menjadi percontohan pusat wisata kuliner yang modern dan ramah lingkungan karena menggunakan kompor induksi.

 Sementara itu Bupati Sanggau, Paolus Hadi, menyambut baik upaya PLN dalam membantu para pedagang di Taman Wisata Sentana dan berharap bantuan yang diberikan PLN hendaknya dapat dimanfaatkan oleh para pedagang untuk meningkatkan usahanya.

"Saya mengapresiasi PLN atas bantuan yang telah diberikan. Mudah-mudahan kerjasama yang telah terjalin baik antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau dapat terus ditingkatkan dan berlanjut dari waktu ke waktu. Kompor induksi ini tentunya memberikan kemudahan bagi kita semua, khususnya para ibu rumah tangga dalam melakukan aktifitas memasak sehari-hari," tegas Paolus Hadi.

Arifin (36) salah seorang pedagang di Taman Sentana mengaku bantuan kompor induksi dari PLN kepada pedagang di Taman Sentana ini pastinya akan sangat membantu pedagang karena menurutnya menggunakan kompor induksi lebih mudah, hemat dan praktis.

"Masak dengan kompor induksi ini lebih cepat, tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu gas habis. Mau masak tinggal colok listriknya, aman dan praktis," kata Arifin.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019