Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Bengkayang,Gerardus menyebutkan proses tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS hari pertama di daerahnya berjalan lancar tanpa kendala berarti.
"Kemarin hari pertama tes CPNS di Bengkayang dan berjalan lancar. Tes dibagi dalam lima sesi, masing-masing berjumlah 85 peserta. Seleksi CPNS di Bengkayang akan berlangsung sampai pada tanggal 18 Februari 2020," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Gerardus menjelaskan bahwa dari hasil tes hari pertama, sebagian besar peserta tidak lolos di Tes Intelegensi Umum (TIU).
"Seperti yang kita pantau memang banyak yang gugur di TIU, mungkin karena soalnya ada hitung-hitungan, dan bahasa Inggris juga," ujar Gerardus.
Kata Gerardus, hasil tes CPNS ini ditentukan dalam tiga poin, yakni terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan skor minimal 65 poin, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 poin, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126 poin.
"Jika salah satu tidak memenuhi poin itu, kalaupun di salah satu ya tinggi tetap tidak lulus karena itu harus mencakup ketiganya," ucapnya.
Gerardus menambahkan, pada tahun 2020 pelamar CPNS di Kabupaten Bengkayang sebanyak 2.878 peserta dan merebut peluang sebanyak 243 formasi. Jumlah formasi yang diterima Pemkab Bengkayang tergolong banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah tersebut juga sesuai dengan usulan Pemkab Bengkayang.
Terkait dengan jaringan listrik selama pelaksanaan tes CPNS ini ia berharap tidak terjadi gangguan juga terhadap jaringan internet. Namun katanya, jika hal itu terjadi pun pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan pembangkit listrik alternatif atau menggunakan mesin genset.
"Kita berharap hal tersebut tidak terjadi, kita juga sudah mempersiapkan semuanya jika memang terjadi pemadaman dan lainnya. Tetapi kita jauh hari sudah berkoordinasi dengan pihak PLN. Semoga lancar sampai selesai," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kemarin hari pertama tes CPNS di Bengkayang dan berjalan lancar. Tes dibagi dalam lima sesi, masing-masing berjumlah 85 peserta. Seleksi CPNS di Bengkayang akan berlangsung sampai pada tanggal 18 Februari 2020," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Gerardus menjelaskan bahwa dari hasil tes hari pertama, sebagian besar peserta tidak lolos di Tes Intelegensi Umum (TIU).
"Seperti yang kita pantau memang banyak yang gugur di TIU, mungkin karena soalnya ada hitung-hitungan, dan bahasa Inggris juga," ujar Gerardus.
Kata Gerardus, hasil tes CPNS ini ditentukan dalam tiga poin, yakni terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan skor minimal 65 poin, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 poin, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126 poin.
"Jika salah satu tidak memenuhi poin itu, kalaupun di salah satu ya tinggi tetap tidak lulus karena itu harus mencakup ketiganya," ucapnya.
Gerardus menambahkan, pada tahun 2020 pelamar CPNS di Kabupaten Bengkayang sebanyak 2.878 peserta dan merebut peluang sebanyak 243 formasi. Jumlah formasi yang diterima Pemkab Bengkayang tergolong banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah tersebut juga sesuai dengan usulan Pemkab Bengkayang.
Terkait dengan jaringan listrik selama pelaksanaan tes CPNS ini ia berharap tidak terjadi gangguan juga terhadap jaringan internet. Namun katanya, jika hal itu terjadi pun pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan pembangkit listrik alternatif atau menggunakan mesin genset.
"Kita berharap hal tersebut tidak terjadi, kita juga sudah mempersiapkan semuanya jika memang terjadi pemadaman dan lainnya. Tetapi kita jauh hari sudah berkoordinasi dengan pihak PLN. Semoga lancar sampai selesai," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020