Dua tempat paling suci bagi umat Islam, yakni Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah kembali dibuka oleh Arab Saudi, stasiun TV Al-Ekhbariya melaporkan pada Jumat.
Kedua tempat suci itu sempat ditutup untuk dilakukan sterilisasi guna mencegah penyebaran virus corona.
Arab Saudi menutup dua lokasi tersebut bagi jamaah asing dan wisatawan dari sekitar 25 negara guna membendung penyebaran virus corona.
Kerajaan juga mengatakan warga dan penduduk dari negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin memasuki kota tersebut harus terlebih dahulu menunggu 14 hari setelah kembali dari luar kawasan itu.
Sejauh ini, Kerajaan membenarkan ada lima kasus COVID-19 di wilayahnya.
Dari laporan Al-Ekhbariya, tidak diketahui pasti apakah jamaah akan diizinkan untuk kembali ke tempat-tempat suci tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Khawatir virus corona, Arab Saudi larang warganya umrah
Baca juga: Kesehatan satu warga Kapuas Hulu dalam pantauan sepulang dari Umrah
Baca juga: Biro perjalanan Pontianak jadwal ulang pemberangkatan jamaah umrah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kedua tempat suci itu sempat ditutup untuk dilakukan sterilisasi guna mencegah penyebaran virus corona.
Arab Saudi menutup dua lokasi tersebut bagi jamaah asing dan wisatawan dari sekitar 25 negara guna membendung penyebaran virus corona.
Kerajaan juga mengatakan warga dan penduduk dari negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin memasuki kota tersebut harus terlebih dahulu menunggu 14 hari setelah kembali dari luar kawasan itu.
Sejauh ini, Kerajaan membenarkan ada lima kasus COVID-19 di wilayahnya.
Dari laporan Al-Ekhbariya, tidak diketahui pasti apakah jamaah akan diizinkan untuk kembali ke tempat-tempat suci tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Khawatir virus corona, Arab Saudi larang warganya umrah
Baca juga: Kesehatan satu warga Kapuas Hulu dalam pantauan sepulang dari Umrah
Baca juga: Biro perjalanan Pontianak jadwal ulang pemberangkatan jamaah umrah
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020