Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melakukan peninjauan langsung penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara serentak di jalan-jalan protokol dan fasilitas publik di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.

"Penyemprotan pola Serok (Serbu dan Keroyok) atau dalam bahasa ilmiahnya Sinergi Penthahelix kami terapkan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya," kata Muhammad Nur Rahmad di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan, penyemprotan disinfektan hari ini ada di tiga titik di wilayah Kota Pontianak, yang akan berlanjut sampai dengan tanggal 28 Maret 2020 mendatang. Kemudian di kota-kota se-Kalimantan Barat hari ini juga dilakukan secara serentak melaksanakan hal yang sama dengan melibatkan semua komponen masyarakat.

Pangdam menambahkan, penyemprotan disinfektan dilakukan oleh personel gabungan dengan menggunakan hand sprayer dan mobil damkar serta kendaraan yang telah dimodifikasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan tersebut.

"Kegiatan semprot 'Serok' disinfektan yang dilakukan oleh Kodam XII/Tpr bersama kekuatan komponen masyarakat lainnya. Dan kegiatan ini bisa terlaksana berkat adanya kerja sama dengan Polda, Basarnas, BPBD, Satpol PP dan Yayasan Damkar serta semua komponen yang ada di Kalbar," katanya.

Menurut dia, tujuan dari penyemprotan disinfektan ini adalah untuk memutus media dari virus corona ini. Ia berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap tinggal di rumah sesuai imbauan dari pemerintah.

"Saat ini pemerintah menerapkan kebijakan physical distancing atau jaga jarak, dan diharapkan agar masyarakat disiplin dan mematuhinya. Kita tidak ingin kejadian di negara lain menimpa negara Indonesia. Kuncinya harus bersatu mematuhi semua kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, dan semoga kita semua bisa melawan corona dengan baik," katanya.

Menurut Pangdam, program penyemprotan ini tidak hanya dilakukan di Kota Pontianak, melainkan juga dilakukan serentak oleh jajarannya di seluruh wilayah Kodam XII/Tpr baik di kota-kota di Kalbar maupun Kalteng.

"Kegiatan ini akan tetap kita lanjutkan yang nantinya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.


 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020