Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sekadau bergerak mendistribusikan sejumlah paket sembako, jamu kemasan kepada warga kabupaten yang bertajuk Bumi Lawang Kuari, sembari mengedukasi warga soal wabah virus corona atau COVID-19.
"Menghadapi wabah corona, kita di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau tentu mengikuti instruksi ibu ketua umum untuk solid bergerak secara gotong royong di masyarakat. Serta saling solidaritas sosial, saling berbagi dan membantu, dan mengedukasi warga tentang COVID- 19 sembari menyampaikan agar jangan panik tapi tetap waspada," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau, Aloysius Minggu (5/4).
Menurut dia, wabah COVID-19 telah menimbulkan berbagai efek. Tentu efek itu berimbas pada semua lapisan masyarakat, namun yang paling rentan, misalnya, para pekerja harian, pedagang mulai sepi berjualan.
"Kita menyerahkan bantuan ini tanpa membuat kerumunan orang, karena langsung di serahkan ke tempat seperti susteran, panti asuhan Filipi dan Pondok pesantren Al Rahmah. PDI Perjuangan dalam hal ini tidak hanya hadir saat pemilu, tapi pada saat rakyat membutuhkan kita juga hadir," jelasnya di dampingi Sekretaris dan Bendahara DPC PDI P Kabupaten Sekadau.
Bersama anggota fraksi PDI Perjuangan yang hadir, pria yang juga menjabat sebagai wakil bupati Sekadau itu menambahkan jika unsur pemerintah daerah juga sudah me re-alokasikan dana sebesar Rp14,8 miliar yang sudah siap, sebagai bentuk keseriusan dalam penangan COVID-19.
Saat inikan tidak ada kegiatan dinas luar, dana itu dialihkan dulu untuk penangan COVID-19.
"Mereka bersyukur, dan tadi juga ada yang menyampaikan kepada kita secara pribadi jika PDI Perjuangan hadir saat seperti ini bersama-sama dengan lapisan masyarakat, baik senang maupun susah, dan rakyat merasakan langsung, kita tentunya tidak hanya hadir saat pemilu saja," tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Menghadapi wabah corona, kita di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau tentu mengikuti instruksi ibu ketua umum untuk solid bergerak secara gotong royong di masyarakat. Serta saling solidaritas sosial, saling berbagi dan membantu, dan mengedukasi warga tentang COVID- 19 sembari menyampaikan agar jangan panik tapi tetap waspada," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau, Aloysius Minggu (5/4).
Menurut dia, wabah COVID-19 telah menimbulkan berbagai efek. Tentu efek itu berimbas pada semua lapisan masyarakat, namun yang paling rentan, misalnya, para pekerja harian, pedagang mulai sepi berjualan.
"Kita menyerahkan bantuan ini tanpa membuat kerumunan orang, karena langsung di serahkan ke tempat seperti susteran, panti asuhan Filipi dan Pondok pesantren Al Rahmah. PDI Perjuangan dalam hal ini tidak hanya hadir saat pemilu, tapi pada saat rakyat membutuhkan kita juga hadir," jelasnya di dampingi Sekretaris dan Bendahara DPC PDI P Kabupaten Sekadau.
Bersama anggota fraksi PDI Perjuangan yang hadir, pria yang juga menjabat sebagai wakil bupati Sekadau itu menambahkan jika unsur pemerintah daerah juga sudah me re-alokasikan dana sebesar Rp14,8 miliar yang sudah siap, sebagai bentuk keseriusan dalam penangan COVID-19.
Saat inikan tidak ada kegiatan dinas luar, dana itu dialihkan dulu untuk penangan COVID-19.
"Mereka bersyukur, dan tadi juga ada yang menyampaikan kepada kita secara pribadi jika PDI Perjuangan hadir saat seperti ini bersama-sama dengan lapisan masyarakat, baik senang maupun susah, dan rakyat merasakan langsung, kita tentunya tidak hanya hadir saat pemilu saja," tutupnya
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020