Tim gabungan Pemkot Singkawang, yang terdiri dari ASN, TNI dan Polri akan melakukan pemeriksaan kesehatan penumpang yang masuk dan keluar dari Kota Singkawang guna mencegah menyebarnya virus COVID-19 di kota itu.
"Razia gabungan ini akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari hari Rabu-Jumat dengan sasaran di tiga titik atau pintu masuk Kota Singkawang seperti Pasir Panjang, Pekong Kulor dan Simpang VIT," kata Kepala Dinas Kominfo Singkawang yang juga Kepala Posko Penanganan Covid-19 Singkawang, Ahyadi, Rabu.
Dia mengatakan, razia gabungan ini akan dilaksanakan secara serentak di tiga titik yang sudah ditentukan.
"Dalam razia tersebut, tim gabungan bukan mau melakukan pemeriksaan terhadap SIM, STNK ataupun surat menyurat kendaraan, tetapi akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang yang akan masuk maupun keluar dari tiga titik tersebut," tuturnya.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, adalah bertujuan untuk kesehatan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalbar khususnya di Kota Singkawang.
"Untuk itu, saya mohon kerjasama dari masyarakat agar bisa mematuhi petugas dan mau diperiksa kesehatannya kelak," ungkapnya.
Dia mengatakan, durasi razia pada pagi hari dimulai dari pukul 09.00-11.00 WIB, sedangkan sore dari pukul 15.00-17.00 WIB.
Dalam giat tersebut, tim gabungan juga akan menghadirkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Apabila ada penumpang yang suhu badannya melebihi dari 37,5 derajat celcius, maka perlu dilakukan penanganan secara medis," jelasnya.
Dalam giat ini juga akan diberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker. Karena sudah merupakan instruksi dari pemerintah dan WHO bahwa setiap masyarakat wajib menggunakan masker.
"Karena penggunaan masker merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19" jelasnya.
Dalam giat itu juga, sebanyak ratusan personel akan diturunkan, seperti dari Polres 20 personel, Dishub 20 personel, Dinas Kesehatan 15 personel, BPBD 6 personel, Subdenpom 4 personel, Kodim 30 personel dan Diskominfo 4 personel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Razia gabungan ini akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari hari Rabu-Jumat dengan sasaran di tiga titik atau pintu masuk Kota Singkawang seperti Pasir Panjang, Pekong Kulor dan Simpang VIT," kata Kepala Dinas Kominfo Singkawang yang juga Kepala Posko Penanganan Covid-19 Singkawang, Ahyadi, Rabu.
Dia mengatakan, razia gabungan ini akan dilaksanakan secara serentak di tiga titik yang sudah ditentukan.
"Dalam razia tersebut, tim gabungan bukan mau melakukan pemeriksaan terhadap SIM, STNK ataupun surat menyurat kendaraan, tetapi akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang yang akan masuk maupun keluar dari tiga titik tersebut," tuturnya.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, adalah bertujuan untuk kesehatan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalbar khususnya di Kota Singkawang.
"Untuk itu, saya mohon kerjasama dari masyarakat agar bisa mematuhi petugas dan mau diperiksa kesehatannya kelak," ungkapnya.
Dia mengatakan, durasi razia pada pagi hari dimulai dari pukul 09.00-11.00 WIB, sedangkan sore dari pukul 15.00-17.00 WIB.
Dalam giat tersebut, tim gabungan juga akan menghadirkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Apabila ada penumpang yang suhu badannya melebihi dari 37,5 derajat celcius, maka perlu dilakukan penanganan secara medis," jelasnya.
Dalam giat ini juga akan diberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker. Karena sudah merupakan instruksi dari pemerintah dan WHO bahwa setiap masyarakat wajib menggunakan masker.
"Karena penggunaan masker merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19" jelasnya.
Dalam giat itu juga, sebanyak ratusan personel akan diturunkan, seperti dari Polres 20 personel, Dishub 20 personel, Dinas Kesehatan 15 personel, BPBD 6 personel, Subdenpom 4 personel, Kodim 30 personel dan Diskominfo 4 personel.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020