Dinas, Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu mengimbau agar para pengecer epliji subsidi untuk tidak menaikan harga ditengah kesulitan masyarakat dalam menghadapi wabah COVID - 19 di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
" Kami imbau para pengecer jangan ambil kesempatan di tengah wabah COVID - 19 dan menjelan bulan suci ramadhan, jangan menaikan harga terutama untuk gas tiga kilogram subsidi," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Chairul, selain para pengecer, pihaknya juga mengingatkan para agen dan pangkalan elpiji untuk komitmen selalu menyediakan elpiji.
Diakui Chairul, perekenomian masyarakat saat ini cukup sulit ditengah pandemik COVID - 19, khususnya sembako dan gas sebagai kebutuhan pokok masyarakat.
" Kami selalu monitor harga dan kami sudah sampaikan kondisi ke Pemerinta provinsi, khusus elpiji kami imbau pengecer jangan mengambil kesempatan ditengah kesulitan," tegas Chairul.
Menurut dia, pendistribusian elpiji secara umum di Kapuas Hulu jalur Selatan dan Kapuas tidak ada kendala, elpiji selalu tersedia, hanya saja daerah Lintas Utara sangat terasa dampak Lock down Malyasia, karena rata - rata warga perbatasan masih ketergantungan dengan negara tetangga.
Tetapi, kata Chairul, pihaknya telah berupaya dengan mengandeng agen PT Energi Khatulistiwa untuk melakukan operasi pasar elpiji pada 11 April 2020 belum lama ini.
" Kami terus berupaya kontrol harga sejumlah kebutuhan masyarakat, termasuk pendataan ke pasar - pasar dan kami laporkan ke Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat," jelas Chairul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Kami imbau para pengecer jangan ambil kesempatan di tengah wabah COVID - 19 dan menjelan bulan suci ramadhan, jangan menaikan harga terutama untuk gas tiga kilogram subsidi," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Chairul, selain para pengecer, pihaknya juga mengingatkan para agen dan pangkalan elpiji untuk komitmen selalu menyediakan elpiji.
Diakui Chairul, perekenomian masyarakat saat ini cukup sulit ditengah pandemik COVID - 19, khususnya sembako dan gas sebagai kebutuhan pokok masyarakat.
" Kami selalu monitor harga dan kami sudah sampaikan kondisi ke Pemerinta provinsi, khusus elpiji kami imbau pengecer jangan mengambil kesempatan ditengah kesulitan," tegas Chairul.
Menurut dia, pendistribusian elpiji secara umum di Kapuas Hulu jalur Selatan dan Kapuas tidak ada kendala, elpiji selalu tersedia, hanya saja daerah Lintas Utara sangat terasa dampak Lock down Malyasia, karena rata - rata warga perbatasan masih ketergantungan dengan negara tetangga.
Tetapi, kata Chairul, pihaknya telah berupaya dengan mengandeng agen PT Energi Khatulistiwa untuk melakukan operasi pasar elpiji pada 11 April 2020 belum lama ini.
" Kami terus berupaya kontrol harga sejumlah kebutuhan masyarakat, termasuk pendataan ke pasar - pasar dan kami laporkan ke Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat," jelas Chairul.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020