Pimpinan BNI Cabang Sintang R Taurus Budi menyerahkan bantuan 50 set Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 ke Pemkab Sintang yang diterima Bupati Jarot Winarno.

"Kami sangat bergembira menerima bantuan ini. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tapi pemilihan bantuan berupa APD menunjukkan kepedulian BNI terhadap petugas medis kita yang ada di garda terdepan," kata Jarot Winarno.

Dengan adanya bantuan ini, Jarot berharap bisa menambah semangat para petugas dalam penangan COVID-19. Sebab, para petugas medis harus dilindungi. Apalagi ada 400 lebih kasus COVID-19 di Indonesia yang meninggal dunia, dimana 40 orang diantaranya merupakan petugas medis baik itu dokter, perawat atau petugas medis yang lain.

"Tentunya mereka ini yang perlu kita jaga, mudah-mudahan bantuan ini dapat meningkatkan semangat petugas. Kami tunggulah bantuan objek yang lainnya, karena masyarakat perlu masker, bantuan sembako, dan vitamin bagi para tim gugus tugas COVID-19," kata Jarot.

Sementara Pimpinan BNI Cabang Sintang R Taurus Budi mengatakan bantuan APD merupakan peran BNI sebagai BUMN untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

"Hari ini kami menyerahkan 50 set APD, kita datangkan dari BNI pusat, yang mungkin nilainya dan jumlahnya tidak seberapa, tapi semoga bermanfaat bagi para petugas medis dalam melawan COVID-19," kata Taurus Budi.

R Taurus Budi menambahkan, pihaknya juga sudah mengusulkan kembali pada BNI pusat beberapa hal yang bermanfaat bagi Kabupaten Sintang. Mengingat RSUD Ade M Djoen Sintang ditunjuk menjadi Rumah Sakit Rujukan nasional untuk COVID-19 di Kalbar.

Kementerian BUMN telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN di tiap provinsi. Di Kalbar, koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Tujuan pembentukan satgas tersebut untuk menyinergikan BUMN dalam membantu pemerintah daerah dalam menangani COVID-19.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Tantra

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020