Pemerintah Kota  Pontianak, Provinsi Kalbar memberikan bantuan dana transportasi kepada guru ngaji tradisional, petugas fardhu kifayah dan petugas Posyandu serta bantuan operasional bagi RT/RW.

"Kami berharap dengan bantuan ini bisa membantu meringankan beban para guru ngaji tradisional, petugas fardhu kifayah dan petugas Posyandu serta bantuan operasional bagi RT/RW di tengah pandemi COVID-19," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima bantuan itu di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu.

Adapun jumlah penerima bantuan terdiri dari guru ngaji tradisional sebanyak 330 orang, petugas Posyandu, fardhu kifayah 240 orang dan 3.207 RT/RW se-Kota Pontianak.

Untuk guru ngaji dan petugas fardhu kifayah masing-masing menerima bantuan senilai Rp1,8 juta, petugas Posyandu senilai Rp3 juta, dan RT/RW menerima bantuan operasional masing-masing Rp1,5 juta, kata Edi.

Dia menjelaskan, di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, penyerahan bantuan juga menerapkan physical distancing, dimana para penerima bantuan diatur jarak masing-masing. Bantuan ini rutin diberikan setiap tahunnya.

"Dalam kesempatan itu pula, saya mengajak seluruh yang hadir untuk perang melawan COVID-19 yang melanda hampir seluruh dunia, termasuk Kota Pontianak," ujarnya.

Ia berharap, para RT/RW berperan aktif dalam menangani persoalan yang timbul akibat dampak COVID-19, termasuk bantuan sosial sembako.

"Peran RT/RW menjadi dominan di lapangan dalam menjaga dan melindungi warganya untuk keselamatan dari terpapar COVID-19," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020