Sebanyak delapan mahasiswa Riau dari Arab Saudi dan lima santri Riau dari Malaysia terpaksa tertahan di Jakarta terkait pandemi COVID-19 namun demikian kepulangan mereka ke Riau akan tetap diupayakan oleh Pemerintah Provinsi Riau

"Untuk itu, seluruh mahasiswa dan santri Riau dari luar negeri yang saat ini tertahan di Jakarta agar bisa bersabar sampai ada penerbangan domestik dari Jakarta ke Pekanbaru karena hingga kini penerbangan dari Jakarta ke Pekanbaru memang belum ada, sehingga untuk sementara waktu harus bertahan sementara di Jakarta ," kata Kepala Badan (Kaban) Penghubung Riau di Jakarta, Erisman Yahya, dalam keterangannya, Rabu.

Menurut dia, beberapa maskapai itu memang rencananya ada yang mau membuka extra flight tapi itu juga belum pasti, namun demikian tetap akan diusahakan, bagaimana caranya agar para mahasiswa dan santri ini bisa segera pulang ke Riau.

"Ini bukan maunya kita, memang penerbangan itu yang tidak ada, jadi mau bagaimana lagi, karenanya saya imbau mereka untuk bersabar dan menahan diri, jangan kemana-mana karena situasi di Jakarta sedang diterapkan PSBB. Tetap di hotel saja," kata Erisman lagi.

Sebanyak delapan mahasiswa Riau dari Arab Saudi dan lima santri dari Malaysia yang sudah tiba di Jakarta sembari menunggu dibukanya penerbangan ke Pekanbaru, para mahasiswa dan santri ini diinapkan dan diisolasi di hotel Pertama yang berada tidak jauh dari bandara.
 
 

Pewarta: Frislidia

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020