Head of Network and Services (HONS) BNI Banjarmasin untuk Klaster Kalbar, Kartiko Sri Wijayanto mengatakan bahwa pihaknya siap untuk terus mendukung kebijakan pemerintah daerah di Kalbar dalam penanganan wabah COVID-19.
"Bentuk siap dukungan kita dengan kebijakan pemerintah daerah yakni dengan menyesuaikan layanan kita kepada nasabah dan lainnya," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia mencontohkan, saat Kalbar menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 maka pihaknya menyesuaikan layanan terutama kantor BNI mana saja yang buka dan jam berapa saja. Hal itu mendukung penerapan jaga jarak atau menghindari kerumunan serta lainnya.
"Sebenarnya kita juga sudah memiliki layanan secara online melalui BNI Mobile Banking, ATM penarikan dan setor. Nah, masyarakat tidak perlu ke kantor termasuk untuk membuka rekening baru,"kata dia.
Pihaknya juga siap menyesuaikan lagi jika ada Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) diterapkan pemerintah.
"Jadi kondisi apa pun kita mendukung dan menyesuaikan layanan. Prinsipnya masyarakat tidak akan terganggu dalam memanfaatkan layanan BNI," jelas dia.
Sejauh ini pihaknya juga terus menjaga protokol kesehatan baik di kantor cabang maupun di ATM. Kebersihan ATM terus dimaksimalkan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
"Bahkan untuk sisi keamanan di ATM, kita patroli 24 jam. Di mana ATM rawan kita perkuat patrolinya agar keamanan nasabah terus terjamin," sebutnya.
Dari sisi bantuan, pihaknya juga terlibat baik secara mandiri maupun tergabung dalam Satgas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara untuk menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis.
"Bahkan kita juga secara mandiri ada menyerahkan APD kepada rekan tenaga medis melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalbar," kata dia.
Bahkan terbaru pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak wabah COVID-19 di Kalbar. Selain itu di bulan Ramadhan dibagikan 600 paket takjil untuk warga Pontianak.
"Pemberian bantuan ini tidak berhenti di sini saja namun akan berkelanjutan baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan BUMN lain yang tergabung dalam Satgas BN BUMN Provinsi Kalbar," kata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Bentuk siap dukungan kita dengan kebijakan pemerintah daerah yakni dengan menyesuaikan layanan kita kepada nasabah dan lainnya," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia mencontohkan, saat Kalbar menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 maka pihaknya menyesuaikan layanan terutama kantor BNI mana saja yang buka dan jam berapa saja. Hal itu mendukung penerapan jaga jarak atau menghindari kerumunan serta lainnya.
"Sebenarnya kita juga sudah memiliki layanan secara online melalui BNI Mobile Banking, ATM penarikan dan setor. Nah, masyarakat tidak perlu ke kantor termasuk untuk membuka rekening baru,"kata dia.
Pihaknya juga siap menyesuaikan lagi jika ada Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) diterapkan pemerintah.
"Jadi kondisi apa pun kita mendukung dan menyesuaikan layanan. Prinsipnya masyarakat tidak akan terganggu dalam memanfaatkan layanan BNI," jelas dia.
Sejauh ini pihaknya juga terus menjaga protokol kesehatan baik di kantor cabang maupun di ATM. Kebersihan ATM terus dimaksimalkan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
"Bahkan untuk sisi keamanan di ATM, kita patroli 24 jam. Di mana ATM rawan kita perkuat patrolinya agar keamanan nasabah terus terjamin," sebutnya.
Dari sisi bantuan, pihaknya juga terlibat baik secara mandiri maupun tergabung dalam Satgas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara untuk menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis.
"Bahkan kita juga secara mandiri ada menyerahkan APD kepada rekan tenaga medis melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalbar," kata dia.
Bahkan terbaru pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak wabah COVID-19 di Kalbar. Selain itu di bulan Ramadhan dibagikan 600 paket takjil untuk warga Pontianak.
"Pemberian bantuan ini tidak berhenti di sini saja namun akan berkelanjutan baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan BUMN lain yang tergabung dalam Satgas BN BUMN Provinsi Kalbar," kata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020