Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menyerahkan sekaligus melepaskan 6.000 bantuan bibit ikan nila dan ikan mas kepada Kelompok Tani Sumber Makmur Desa Rirang Jati, Kabupaten Sekadau.

"Di masa pandemi COVID-19 ini, dalam kondisi apapun petani harus bisa bertahan. Jangan sampai kekurangan bahan makanan. Lahan kita ada, jangan mau kalah dengan yang tinggal di kota," kata Bupati Rupinus di Sekadau, Kamis.

Dia juga mengingatkan kepada kepala desa yang ada di Kecamatan Nanga Taman, untuk memanfaatkan potensi di daerah masing-masing salah satunya budidaya ikan. Sementara untuk penjualan hasil panen, dapat memanfaatkan teknologi yang sudah semakin canggih ini.

Selain memberikan semangat bagi para petani, Rupinus juga mengkampanyekan gerakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

"Biasakan hidup bersih, sehat, sering cuci tangan menggunakan sabun, hindari kerumunan orang banyak dan gunakan masker," katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sumber Makmur Aloysius mengatakan, potensi alam di Desa Rirang Jati sangat mendukung untuk membudidayakan ikan kolam air tawar.

Kelompok Tani Sumber Makmur mulai berdiri 4 April 2018, kemudian tahun 2019, mereka menanam cabai seluas tujuh hektare dengan hasil yang cukup memuaskan. Namun dalam perjalanan waktu cabai yang ditanam kurang memuaskan, karena serangan hama, jamur, cuaca yang kurang mendukung, kekurangan pupuk dan obat-obatan.

"Menyikapi hal itu, kami berinisiatif membuat inovasi baru, mengajak kawan-kawan belajar memelihara ikan di kolam," ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae mengatakan walaupun dalam situasi pandemi COVID-19 para petani di Kabupaten Sekadau tetap semangat dalam bertani sehingga kebutuhan pangan dapat dipenuhi.

Menurut dia, pihaknya tetap berupaya bersama para petani lokal agar di Kabupaten Sekadau tidak kekurangan pangan termasuk pengembangan cabai dan ikan.
 

Pewarta: Gansi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020