Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat Susanto mengajak semua pihak yang terlibat dalam Pilkada serentak 2020 agar bisa mencegah praktik politik yang menyimpang dari sisi moral yang harus dihindari bersama demi mewujudkan proses demokrasi yang sehat di negara ini.

"LDII menilai masih banyak praktek politik yang menyimpang, dari sisi moral. Banyak hoaks, bahkan kita temui isu SARA untuk komoditas politik mencapai kekuasaan," kata Susanto saat menggelar FGD dengan tema "Membangun Etika Politik dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pilkdda Serentak 2020 di Era New Normal" di Pontianak, Selasa.

Susanto mengatakan, LDII sebagai ormas berbasis keagamaan dibentuk dan didirikan bertujuan meningkatkan peradaban hidup, harkat, martabat, dan andil dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Karena itu LDII menilai, sangat penting untuk ambil bagian mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2020.

"Apalagi dari evaluasi Pilkada sebelumnya dan Pemilu 2019, banyak praktek politik menyimpang yang berpotensi mengacaukan kondusifitas daerah," tuturnya.

Selain itu, katanya, Pilkada kali ini juga diadakan saat pandemi Corona, karena itu sangat penting bagi penyelenggara pemilihan dan pemerintah mencari solusi terbaik, agar partisipasi pemilih tidak menurun.

"Pilkada ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Tentu banyak protokol yang haus dipatuhi dan diperhatikan. Jangan sampai dengan dalih keselamatan pemilih enggan menyampaikan hak pilihnya," katanya.

Pada FGD ini, LDII Provinsi Kalbar mengikutsertakan jajarannya yang ada di sejumlah kabupaten dan kota. Jejaring ini nantinya, akan digunakan LDII Provinsi Kalbar membantu tugas pemerintah dan penyelenggara pemilihan mensukseskan Pilkada yang helat tanggal 9 Desember 2020.

"Kami terpanggil untuk membantu pemerintah, kami sami'na wa atho' na. Kita juga libatkan pengurus LDII se Kalbar. Ini akan kami maksimalkan berkontribusi membangun bangsa dan negara," kata Susanto.

"Nantinya kita akan sampaikan rekomendasi pada pemerintah dan penyelenggara, sehingga pilkada bisa jujur aman bermartabat dan mendapat pemimpin yang legitimate," katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengatakan pihaknya menyambut baik niat LDII untuk mewujudkan pendidikan politik kepada masyarakat agar tidak salah memilih pemimpin yang benar-benar amanah yang dapat membawa masyarakat lebih baik nantinya.

"Untuk itu, kita sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh LDII ini dan diharapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam Pilkada serentak bisa bersama-sama memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020