Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa seorang pasien konfirmasi positif asal Kota Kendari yang tengah menjalani perawatan atau isolasi di RSUD Bahtermas Kendari, dinyatakan meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan almarhum berinisial B, berjenis kelamin perempuan, usia 65 tahun, dan alamat KTP Kota Kendari, meninggal pada Jumat (7/8) malam pukul 20.56 wita di RAUD Bahtermas.

"Kronologis, tanggal 4 Agustus 2020, pasien rujukan dari Puskesmas Abeli Kecamatan Poasia tiba di RSUD Bahteramas Kendari jam 11.25 wita. Kemudian dilakukan rapid test, hasilnya reaktif dan dipindah rawat ke ruang isolasi COVID RSUD Bahteramas, lanjut di swab dan hasilnya Sars Cav. 2 positif pada pukul 18.11 wita," kata Rabiul melalui rilis terintegrasi Gugus Tugas COVID-19 Sultra yang diterima ANTARA, Sabtu.

Rabiul menjelaskan, kondisi pasien sempat memburuk, lalu diberikan pertolongan dan terapi secara maksimal tapi tidak dapat diselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia pada 7 Agustus 2020 jam 20.56 Wita.

"Keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh Tim medis RSUD Bahteramas COVID-19," ujar Rabiul.

Kata Rabiul, pada hari ini 8 Agustus 2020, jenazah akan dikebumikan namun tempat dan waktunya masih tentatif. Perlakuan jenazah, lanjut dia, berdasarkan protokol kesehatan jenazah COVID-19 oleh Tim Pemakaman Jenazah COVID-19 Polda Sultra.

Dengan meninggalnya pasien positif COVID-19 asal Kota Kendari ini, maka jumlah pasien positif virus corona yang meninggal di Sultra total 17 orang dengan rincian Kabupaten Buton tiga orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Baubau empat orang dan Kota Kendari tujuh orang.

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020