Sebanyak kurang lebih 70 orang peserta ambil bagian memgikuti lomba lukis koleksi Museum Kalimantan Barat untuk tingkat Sekolah Dasar se-Kota Pontianak. Kegiatan lomba melukis ini digelar pihak Museum Kalbar di seputar lingkungan atau areal Museum Kalbar yang terletak di Jalan Jenderal A Yani Kota Pontianak.

"Ini merupakan lomba lukis koleksi museum tingkat SD yang kedua kalinya setelah saya disini. Dan di tahun ini perkembangan peserta alhamdulillah meningkat dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Museum Kalbar, Kusmindari Tri Wati di Pontianak, Minggu.

Kusmindari mengatakan, pada tahun lalu kuota 100 peserta yang disiapkan hanya terisi 40 orang peserta saja. Namun tahun ini mengalami kenaikan yang signifikan menjadi 70 orang lebih peserta yang mengambil bagian.

"Tahun lalu peserta tidak seperti yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena anak-anak SD tidak terbiasa dengan kanvas dan hanya terbiasa dengan krayon. Kemudian kami melakukan pelatihan melukis di atas kanvas dan untuk tahun ini peserta meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan tahun kemarin," katanya.

Menurutnya, lomba lukis ini untuk lebih mencintai museum, lomba lukis ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas pada anak-anak SD dalam mengambil konsep melukis. Dan, kepada para peserta, panitia menyiapkan berbagai peralatan melukis dan semua peralatan itu boleh dibawa pulang oleh peserta.

"Berbagai kegiatan seperti lomba melukis ini sengaja kami laksanakan untuk mengajak masyarakat ke museum #Ayokemuseum. Dan pada momen kali ini, kami menyiapkan 25 koleksi museum yang dijadikan objek lukisan bagi para peserta," katanya.

Kusmindari menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan tidak hanya lomba melukis, namun akan dilakukan berbagai kegiatan seperti lomba menari, membaca puisi, Galaherang, bercerita, foto dan lain-lain kesemuanya bercerita tentang koleksi yang ada di Museum Kalbar. Dan pada bulan Oktober mendatang Museum Kalbar juga akan menyelenggarakan lomba menggambar bagi peserta tingkat Taman Kanak-kanak.

"Semua kegiatan ini kami maksudkan  untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke museum yang penuh dengan ilmu pengetahuan terutama barang-barang bersejarah perkembangan Kalbar khususnya dari masa ke masa. Dan kami juga akan mengelar pameran pemberantasan PGRS dan Paraku pada bulan September," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020