Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan bonus kepada para khafilah asal kabupaten itu yang berhasil meraih peringkat ketiga dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran XXVIII Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau, belum lama ini.
"Pemberian bonus ini adalah bentuk apresiasi dari Pemkab Kubu Raya terhadap para khafilah asal Kubu Raya yang sudah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk Kubu Raya dalam ajang MTQ tingkat Kalbar, mesti kegiatan itu dilaksanakan di tengah pandemi," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu.
Menurut Muda, prestasi yang diraih oleh warga Kubu Raya dalam ajang MTQ tingkat Kalbar tersebut merupakan wujud dan hasil kepung bakul (kerja sama) yang baik dari semua pihak.
Dan semangat Kepung Bakul tersebut menjadi strategi Pemkab Kubu Raya dalam semua sektor, dimana semua pihak bisa bergerak dengan spontanitas dengan dasar tanggung jawab untuk kepentingan bersama.
"Sekali lagi dasarnya tanggung jawab bukan tugas. Maka saya tidak pernah mengatakan dengan kosa kata tugas, namun tanggung jawab, karena jika seorang merasa bertanggung jawab, maka dia merasa ikut terhadap segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak," tuturnya.
Muda mengatakan capaian khafilah Kabupaten Kubu Raya tetap patut disyukuri. Sebab setidaknya ada lima personel dari khafilah Kubu Raya yang akan memperkuat khafilah Provinsi Kalimantan Barat di ajang MTQ tingkat nasional di Provinsi Sumatra Barat pada November mendatang.
"Lima orang yang mendapat peringkat pertama di cabang lomba Alhamdulillah bisa mewakili Kubu Raya untuk ke MTQ nasional di Sumatera Barat. Mudah-mudahan nantinya akan bisa membanggakan Provinsi Kalimantan Barat," katanya.
Muda berharap, para khafilah yang nantinya akan mewakili Kubu Raya dan Kalbar pada ajang MTQ tingkat nasional di Sumatera Barat bisa terus mempertahankan kemampuannya dan kembali mengharumkan nama Kubu Raya di tingkat nasional.
Dirinya selalu yakin karena masyarakat Kubu Raya harus membangun optimisme, sebab ini juga bagian dari cara kita untuk membangkitkan semangat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pemberian bonus ini adalah bentuk apresiasi dari Pemkab Kubu Raya terhadap para khafilah asal Kubu Raya yang sudah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk Kubu Raya dalam ajang MTQ tingkat Kalbar, mesti kegiatan itu dilaksanakan di tengah pandemi," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu.
Menurut Muda, prestasi yang diraih oleh warga Kubu Raya dalam ajang MTQ tingkat Kalbar tersebut merupakan wujud dan hasil kepung bakul (kerja sama) yang baik dari semua pihak.
Dan semangat Kepung Bakul tersebut menjadi strategi Pemkab Kubu Raya dalam semua sektor, dimana semua pihak bisa bergerak dengan spontanitas dengan dasar tanggung jawab untuk kepentingan bersama.
"Sekali lagi dasarnya tanggung jawab bukan tugas. Maka saya tidak pernah mengatakan dengan kosa kata tugas, namun tanggung jawab, karena jika seorang merasa bertanggung jawab, maka dia merasa ikut terhadap segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak," tuturnya.
Muda mengatakan capaian khafilah Kabupaten Kubu Raya tetap patut disyukuri. Sebab setidaknya ada lima personel dari khafilah Kubu Raya yang akan memperkuat khafilah Provinsi Kalimantan Barat di ajang MTQ tingkat nasional di Provinsi Sumatra Barat pada November mendatang.
"Lima orang yang mendapat peringkat pertama di cabang lomba Alhamdulillah bisa mewakili Kubu Raya untuk ke MTQ nasional di Sumatera Barat. Mudah-mudahan nantinya akan bisa membanggakan Provinsi Kalimantan Barat," katanya.
Muda berharap, para khafilah yang nantinya akan mewakili Kubu Raya dan Kalbar pada ajang MTQ tingkat nasional di Sumatera Barat bisa terus mempertahankan kemampuannya dan kembali mengharumkan nama Kubu Raya di tingkat nasional.
Dirinya selalu yakin karena masyarakat Kubu Raya harus membangun optimisme, sebab ini juga bagian dari cara kita untuk membangkitkan semangat.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020