Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro memastikan keamanan dan keselamatan penumpang dari ancaman COVID-19, salah satunya dengan selalu menjaga sirkulasi udara di dalam kabin terjaga dengan baik.
"Batik Air penerbangan ID-6220 dioperasikan dengan Boeing 737-800NG berkapasitas 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi. Seluruh armada jet Boeing dan Airbus termasuk pesawat modern yang memiliki sistem penyaringan udara (High Efficiency Particulate Air) atau disebut HEPA filter," kata Danang di Pontianak, Jumat.
Hal itu disampaikan Danang membantah pernyataan Dinkes Kalbar yang menyebutkan pihak Batik Air melakukan pembiaran dan membawa penumpang dengan status konfirmasi COVID-19, berdasarkan hasil pemeriksaan Dinkes Kalbar pada Senin, 22 Desember 2020, dimana terdapat 5 penumpang yang terkonfirmasi COVID-19.
Danang menjelaskan HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2 sampai 3 menit, sehingga lebih segar.
"Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat," tuturnya.
Pihaknya juga selalu melakukan penyemprotan (disinfektan) dan kebersihan pesawat juga terus dilakukan secara detail meliputi ruang kemudi (flight deck), dapur (galley), kamar kecil (lavatories), termasuk pintu, pegangan pintu, wastafel dan tempat sampah, alas makan dan pegangannya, fasilitas hiburan (in-flight entertainment) termasuk remote control.
Selain itu, pegangan pembuka rak bagasi kabin (luggage storage bin handle); overhead lighting, ventilasi udara dan call button; sandaran kursi, penutup tempat duduk (seat covers); sabuk pengaman (seatbelts); sandaran kepala tempat duduk (seat headrests); karpet lantai; jendela dan penutup jendela; fasilitas penumpang lainnya; ruang kargo (cargo compartment), dan lainnya selalu dibersihkan dan disemprot disinfektan
"Untuk jumlah tingkat keterisian tamu atau penumpang (seat load factor) pada penerbangan ID-6220 pada tanggal tersebut adalah 128 tamu, dua anak-anak dan satu balita, terdiri dari 75 tamu kategori grup, 53 tamu kategori perorangan," katanya.
Terkait kapasitas angkut penumpang sesuai batasan jumlah yang diangkut, penumpang tertentu akan duduk berdampingan (bersebelahan dan tidak ada jarak), dengan keterangan, untuk kelompok penumpang dimaksud pada penerbangan adalah perjalanan grup dari keluarga atau rombongan tertentu (group booking) yang menginginkan dalam satu penerbangan dengan duduk berdekatan (satu baris) atau penumpang kategori PCR/swab hasil negatif.
"Untuk Penumpang yang bukan dalam satu keluarga atau rombongan tertentu akan diusahakan ada jarak duduk antar-penumpang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Batik Air penerbangan ID-6220 dioperasikan dengan Boeing 737-800NG berkapasitas 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi. Seluruh armada jet Boeing dan Airbus termasuk pesawat modern yang memiliki sistem penyaringan udara (High Efficiency Particulate Air) atau disebut HEPA filter," kata Danang di Pontianak, Jumat.
Hal itu disampaikan Danang membantah pernyataan Dinkes Kalbar yang menyebutkan pihak Batik Air melakukan pembiaran dan membawa penumpang dengan status konfirmasi COVID-19, berdasarkan hasil pemeriksaan Dinkes Kalbar pada Senin, 22 Desember 2020, dimana terdapat 5 penumpang yang terkonfirmasi COVID-19.
Danang menjelaskan HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2 sampai 3 menit, sehingga lebih segar.
"Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat," tuturnya.
Pihaknya juga selalu melakukan penyemprotan (disinfektan) dan kebersihan pesawat juga terus dilakukan secara detail meliputi ruang kemudi (flight deck), dapur (galley), kamar kecil (lavatories), termasuk pintu, pegangan pintu, wastafel dan tempat sampah, alas makan dan pegangannya, fasilitas hiburan (in-flight entertainment) termasuk remote control.
Selain itu, pegangan pembuka rak bagasi kabin (luggage storage bin handle); overhead lighting, ventilasi udara dan call button; sandaran kursi, penutup tempat duduk (seat covers); sabuk pengaman (seatbelts); sandaran kepala tempat duduk (seat headrests); karpet lantai; jendela dan penutup jendela; fasilitas penumpang lainnya; ruang kargo (cargo compartment), dan lainnya selalu dibersihkan dan disemprot disinfektan
"Untuk jumlah tingkat keterisian tamu atau penumpang (seat load factor) pada penerbangan ID-6220 pada tanggal tersebut adalah 128 tamu, dua anak-anak dan satu balita, terdiri dari 75 tamu kategori grup, 53 tamu kategori perorangan," katanya.
Terkait kapasitas angkut penumpang sesuai batasan jumlah yang diangkut, penumpang tertentu akan duduk berdampingan (bersebelahan dan tidak ada jarak), dengan keterangan, untuk kelompok penumpang dimaksud pada penerbangan adalah perjalanan grup dari keluarga atau rombongan tertentu (group booking) yang menginginkan dalam satu penerbangan dengan duduk berdekatan (satu baris) atau penumpang kategori PCR/swab hasil negatif.
"Untuk Penumpang yang bukan dalam satu keluarga atau rombongan tertentu akan diusahakan ada jarak duduk antar-penumpang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020