Melihat sepeda onthel, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengaku, punya kenangan tersendiri, karena masa kecilnya saat belajar mengayuh sepeda, yang digunakannya adalah jenis onthel. Padahal, tinggi badannya kala itu tidak sebanding dengan tinggi sepeda. 

"Waktu pertama belajar bersepeda, saya menggunakan sepeda onthel laki-laki, jadi ngengkolnya miring dari sela batang sepeda karena sepedanya terlalu tinggi," kata Edi Rusdi Kamtono mengenang masa kecilnya saat menghadiri Ulang Tahun Komunitas Sepeda Onthel Kalbar (SEPOK) ke-13 di  Pontianak, Minggu.

Bersepeda menjadi satu diantara hobi yang digeluti Wali Kota Pontianak. Hampir setiap kesempatan saat waktu senggang diisi dengan bersepeda. Baginya, bukan hanya sekadar berolahraga, bersepeda juga menjadi wadah mempererat silaturahmi. 

Sebab, kata Edi, manusia memiliki sifat sosial dengan berkomunikasi dan berinteraksi. Ketika bersepeda dengan sesama pesepeda lainnya, di situ muncul saling interaksi satu sama lainnya sehingga terjalin silaturahmi.

Di usia ke-13 SEPOK Kalbar, Edi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota SEPOK. Menurutnya, komunitas pecinta sepeda tua ini adalah bentuk komunitas silaturahmi dengan hobi yang sama. Keberadaan SEPOK dinilainya memberikan manfaat untuk kehidupan sosial budaya di Kota Pontianak.

"Bahkan tidak hanya kumpul olahraga tapi juga kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh komunitas ini," katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak akan menciptakan kota yang semakin baik dan nyaman, kota yang ramah sepeda dengan lingkungan yang nyaman beserta ruang terbuka hijaunya. Taman-taman kota kian diperbanyak di setiap kecamatan sebagai wadah interaksi antara masyarakat. 

"Baik sebagai sarana olahraga maupun rekreasi keluarga dan kegiatan lainnya," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021