M Ali  Nasrun, dosen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Tanjung Pura (IESP Untan) merupakan sosok penting bagi keluarga semasa hidupnya.

"Buat saya beliau adalah pilar dan seorang yang selalu mendukung saya meskipun dalam diam, " ungkap putri pertama M. Ali Nasrun, Rahmania, Jumat kemarin.

Menurutnya, ayah dari dua orang anak ini merupakan seorang figur yang sangat perhatian kepada keluarganya. 

"Beliau selalu memperhatikan saya dan juga keluarga yang lain. Dan beliau juga selalu berusaha memberikan yang terbaik, baik dalam karir atau keluarga. Bagi saya beliau adalah laki-laki terbaik di dalam hidup saya, " imbuhnya. 

Ia mengatakan bahwa dosen IESP Untan ini dikenal sebagai pribadi yang penuh kedisiplinan dan contoh teladan yang baik. 

"Beliau adalah orang yang tepat waktu. Dan karena meniru beliau lah saya menjadi terbiasa mematuhi peraturan," jelas dia.

Rahmania menambahkan, setelah lebih dari 30 tahun mengabdikan diri di Universitas Tanjung Pura, mantan dekan FEB Untan periode 2002-2006 ini wafat dalam usia 64 tahun setelah melawan penyakit kanker tenggorokan yang di deritanya.

"Bapak kemarin didiagnosis kanker, jenis karsinoma sel skuamosa tipe non keratin lokasinya di orofaring. Baru sekitar Desember lalu sakitnya terasa ," katanya.

Jenazah M. Ali Nasrun dikebumikan setelah disalatkan sehabis salat Jumat di pemakaman Muslim BLKI Pontianak.

Pewarta: Dedi dan Nuritasya

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021