Suasana perayaan Imlek pada tahun ini terasa berbeda, sejak pandemi COVID-19 melanda, segala aktivitas masyarakat dibatasi, termasuk kegiatan ibadah warga Tionghoa yang harus merayakan Imlek sesuai protokol kesehatan.

Oleh karena itu Ketua Komite IV DPD RI asal Kalimantan Barat, Sukiryanto tersebut turut serta dalam pencegahan penularan COVID-19 dengan cara membagikan ribuan masker untuk warga Tionghoa.

“Perayaan Imlek pada tahun kerbau logam ini sangat sederhana dan berbeda, karena dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Semoga hal ini tidak mengurangi rasa khidmat saudara-saudara kita yang merayakan Imlek,” kata Sukiryanto.

Pada kesempatan tersebut Sukiryanto mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk tetap mejaga protokol kesehatan, keamanan dan ketertiban. Agar pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.

Sukiryanto yang juga merupakan Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar tersebut menyatakan bahwa organisasi masyarakat yang dipimpinnya itu turut bergabung dalam Paguyuban Merah Putih. Selain IKBM, juga ada 22 suku lainnya yang rutin mengadakan rapat dan pertemuan pagi.

“Potret toleransi dan kerukunan Indonesia itu ada di Kalimantan Barat," kata Sukiryanto.

Sementara itu Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalimantan Barat, HM Fauzi menyatakan bahwa bantuan ribuan masker tersebut akan dibagikan kepada masyarakat Tionghoa yang sedang merayakan tahun baru Imlek.

“Pembagian tersebut bertujuan agar mereka tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat Imlek. Supaya dapat menekan angka penularan COVID-19,” kata Fauzi.

Fauzi berharap aksi pembagian masker tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga Tionghoa yang tidak melaksanakan Imlek seperti tahun-tahun sebelumnya. 

“Pembagian masker ini merupakan bentuk bhinneka tunggal ika. Walaupun berbeda, kita tetap satu, karena kita ingin Kalbar ini menjadi miniaturnya Indonesia,” kata Fauzi.

Pewarta: Andilala dan Jessica HW

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021