Sejak awal tahun lalu 2020 lalu, Jahari (50) menikmati bantuan stimulus COVID-19 dari pemerintah. Menempati rumah sederhana di Jalan Selamat 1 Pontianak, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang bangunan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya program listrik gratis dari pemerintah melalui PLN.

"Pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung sangat berdampak bagi kehidupan kami yang tidak memiliki pendapatan tetap. Bantuan listrik gratis dari pemerintah sangat membantu meringankan beban pengeluaran bulanan," ungkap Jahari.

Dirinya juga mengaku, biasanya untuk membayar rekening listrik setiap bulan Ia harus mengeluarkan uang sekitar Rp100 ribu, apalagi sejak anak-anak diharuskan belajar dari rumah, maka pemakaian listrik jadi meningkat. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PLN yang telah peduli dan membantu kami melalui bantuan listrik gratis yang sudah kami nikmati sejak awal tahun lalu," tutur Jahari.

 
Penyaluran bantuan (Humas PLN)


Senada, Yani (39) salah satu warga yang tinggal di Gang Lamtoro Jeruju, juga mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan potongan tagihan rekening listrik sebesar 50 persen.

Menurut wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh cuci pakaian ini, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mengurangi beban pengeluaran bulanan.

"Biasanya saya bayar rekening listrik diawal bulan sekitar Rp150 ribu. Tapi sejak ada bantuan ini saya hanya bayar sekitar Rp70 ribuan saja. Lumayan, uangnya bisa buat nambah-nambah beli beras," kata Yani.

Sementara itu, menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, bantuan stimulus COVID-19 yang diberikan oleh pemerintah melalui PLN merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap penderitaan warga yang sangat terkena dampak selama pandemik berlangsung.

 
Penyaluran bantuan (Humas PLN)


"Guna mendukung kebijakan Pemerintah dalam memberikan bantuan stimulus COVID-19, hingga bulan Januari 2021 PLN telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp.277.958.319.442 ,- yang disalurkan kepada pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, baik yang pra bayar maupun paska bayar," jelas  Ari.

Setiap bulannya PLN Kalbar menyalurkan bantuan stimulus rata-rata sebesar Rp27,8 miliar untuk 526 ribu pelanggan yang berhak menerima bantuan tersebut.

Ari berharap, melalui bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat. Ari juga menghimbau kepada masyarakat khususnya pelanggan PLN untuk membudayakan bayar rekening listrik tepat waktu setiap bulannya agar PLN memiliki kemampuan untuk terus meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021