Sejumlah Personel Batalyon Zeni Tempur 6/SD yang dipimpin Letnan Dua Czi Arjuna Ahmad Azizan, mengikuti penutupan ritual Bapantang atau Balala’. Dalam ritual tersebut masyarakat dilarang keluar rumah dan kendaraan dari luar dilarang masuk ke wilayah yang sedang menjalankan ritual di Desa Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan, Kamis.

Letnan Dua CZI Arjuna Ahmad Azizan mengatakan, saat menghadiri acara penutupan adat balala’ dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut, karena kegiatan ini juga mendukung dalam program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Yonzipur 6/SD sangat mendukung adat Balala’ di daerah Anjongan ini, karena memiliki tujuan baik khususnya masyarakat Suku Dayak untuk memanjatkan do’a memohon agar terhindar dari wabah virus COVID-19," katanya. 

Sementara itu, Ketua Adat Dayak Anjungan, Philip mengatakan, dengan adanya Personel Batalyon Zeni Tempur 6/SD bersama Polri, pihanya sangat terbantu karena selama kegiatan ikut memonitoring dan mengamankan berjalanya adat Balala’.

Optimalisasi sinergritas TNI-Polri dengan masyarakat merupakan hal penting untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah, terutama untuk wilayah Kecamatan Anjongan ini. 

“Selama kegiatan adat balala’ berlangsung, Personel Batalyon Zeni Tempur 6/SD juga mengikuti peraturan yang ditetapkan ketua adat Dayak dengan mengurangi aktivitas di dalam dan di luar Batalyon sebagai bentuk saling menghargai antar sesama,” kata Arjuna.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021