PLN Singkawang berkomitmen menggunakan kendaraan bebas emisi yakni sepeda motor listrik dalam setiap layanan yang saat ini mulai diterapkan.
"Apa yang kami laksanakan merupakan salah satu bentuk electrifying lifestyle yakni menggunakan kendaraan listrik dalam melayani pelanggan. Tingkatkan mutu layanan kepada pelanggan dengan menggunakan kendaraan listrik merupakan komitmen PLN Singkawang untuk menekan emisi dengan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan," ujar Manajer PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah saat dihubungi di Singkawang, Kamis.
Ia menambahkan tak hanya itu, pada momen Idul Adha, kendaraan listrik juga dimanfaatkan oleh panitia kurban PLN UP3 Singkawang untuk mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Andi (29), salah seorang panitia kurban menyampaikan bahwa motor listrik lebih irit dari pada motor berbahan bakar minyak. Motor listrik yang digunakannya hanya memerlukan 1,4 kWh untuk pengisian penuh. Apabila dikalikan dengan Tarif Dasar Listrik (TDL) saat ini senilai Rp. 1.444,7,- maka pengguna hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 2.022,58 ,- saja untuk sekali pengisian dan dapat menempuh jarak sekitar 60 hingga 70 km.
Untuk lebih memperkenalkan program electrifying lifestyle, PLN UP3 Singkawang gencar melakukan sosialisasi, promosi dan edukasi kepada masyarakat, yaitu suatu gaya hidup baru dimana masyarakat dapat menggunakan peralatan serba listrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Seperti penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi, serta banyak peralatan listrik lainnya yang dapat membantu seluruh aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Apa yang kami laksanakan merupakan salah satu bentuk electrifying lifestyle yakni menggunakan kendaraan listrik dalam melayani pelanggan. Tingkatkan mutu layanan kepada pelanggan dengan menggunakan kendaraan listrik merupakan komitmen PLN Singkawang untuk menekan emisi dengan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan," ujar Manajer PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah saat dihubungi di Singkawang, Kamis.
Ia menambahkan tak hanya itu, pada momen Idul Adha, kendaraan listrik juga dimanfaatkan oleh panitia kurban PLN UP3 Singkawang untuk mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Andi (29), salah seorang panitia kurban menyampaikan bahwa motor listrik lebih irit dari pada motor berbahan bakar minyak. Motor listrik yang digunakannya hanya memerlukan 1,4 kWh untuk pengisian penuh. Apabila dikalikan dengan Tarif Dasar Listrik (TDL) saat ini senilai Rp. 1.444,7,- maka pengguna hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 2.022,58 ,- saja untuk sekali pengisian dan dapat menempuh jarak sekitar 60 hingga 70 km.
Untuk lebih memperkenalkan program electrifying lifestyle, PLN UP3 Singkawang gencar melakukan sosialisasi, promosi dan edukasi kepada masyarakat, yaitu suatu gaya hidup baru dimana masyarakat dapat menggunakan peralatan serba listrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Seperti penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi, serta banyak peralatan listrik lainnya yang dapat membantu seluruh aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021