Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menerima bantuan berupa tes cepat antigen dan Alat Pelindung Diri (APD) dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang diserahkan secara simbolis di Lapangan Tembak Indoor Rahmat.
"Dengan bantuan ini kita berharap apabila menemukan yang terkonfirmasi positif, nantinya agar langsung diisolasi," kata Gubernur Sutarmidji di Kubu Raya, Sabtu.
Dalam hal ini Kodam XII/Tpr menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupa Baju APD Hazmat sebanyak 1.600 unit dan Rapid Test Antigen COVID-19 sebanyak 100.000 unit.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat untuk mempercepat pelaksanaan testing dan tracing di wilayah Kalimantan Barat. Walaupun Rapid Test Antigen hanya bisa menemukan orang yang positif sampai CT 25 - 29.
Gubernur menjelaskan, untuk isolasi, dari Kemensos di Kalbar sudah ada 4.200 ton beras yang disalurkan oleh Bulog dan Kantor Pos. Kemarin provinsi terima tiga ton dari Presiden dan sudah didistribusikan ke daerah sebanyak 2.200 paket dan pendampingnya dari provinsi sebanyak 87 ton.
"Kita juga sedang galang dengan pihak swasta. Besok Senin kita terima 20 ton kalau ini terkumpul kita juga akan serahkan ke Kodam dan Polda untuk membackup lagi," kata Sutarmidji.
Sebagai informasi, sebelum acara penyerahan bantuan, Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tpr dan Kapengti Kalbar serta para Petembak Tanjungpura Army Shooting Club menjajal olahraga menembak di Lapangan Tembak Indoor Rahmat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dengan bantuan ini kita berharap apabila menemukan yang terkonfirmasi positif, nantinya agar langsung diisolasi," kata Gubernur Sutarmidji di Kubu Raya, Sabtu.
Dalam hal ini Kodam XII/Tpr menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupa Baju APD Hazmat sebanyak 1.600 unit dan Rapid Test Antigen COVID-19 sebanyak 100.000 unit.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat untuk mempercepat pelaksanaan testing dan tracing di wilayah Kalimantan Barat. Walaupun Rapid Test Antigen hanya bisa menemukan orang yang positif sampai CT 25 - 29.
Gubernur menjelaskan, untuk isolasi, dari Kemensos di Kalbar sudah ada 4.200 ton beras yang disalurkan oleh Bulog dan Kantor Pos. Kemarin provinsi terima tiga ton dari Presiden dan sudah didistribusikan ke daerah sebanyak 2.200 paket dan pendampingnya dari provinsi sebanyak 87 ton.
"Kita juga sedang galang dengan pihak swasta. Besok Senin kita terima 20 ton kalau ini terkumpul kita juga akan serahkan ke Kodam dan Polda untuk membackup lagi," kata Sutarmidji.
Sebagai informasi, sebelum acara penyerahan bantuan, Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tpr dan Kapengti Kalbar serta para Petembak Tanjungpura Army Shooting Club menjajal olahraga menembak di Lapangan Tembak Indoor Rahmat.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021