Jenazah Serda TNI Ambrosius Apri Yudiman korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal, saat ia berada Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, sekitar pukul 07.30 WIB.
Pasipers Kodim 1207/Pontianak Kapten TNI Caj Eka, saat ditemui di Bandara Supadio Pontianak, mengatakan jenasah Serda TNI.Ambrosius Apri Yudiman langsung dijemput dengan menggunakan ambulan menuju Sintang.
"Kami baru saja melakukan penjemputan terhadap jenazah dan juga mengawal pengantaran jenazah hingga ke Sintang," kata Kapten Caj Eka.
Kapten Caj Eka melakukan penjemputan kedatangan jenazah yang diterbangkan dari Makassar dan transit di Jakarta hingga tiba di Bandara Supadio Pontianak.
"Anggota TNI ini gugur setelah diserang sekelompok orang tak dikenal, saat ia berada Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, 2 September 2021," kata Eka.
Serda Ambrosius Apri Yudiman, ujarnya, merupakan warga Kabupaten Sintang. Jenazahnya akan dikebumikan di tanah kelahiran di Dusun Kedembak Rambay, RT 04 Desa Senagan, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Minggu (5/9)
"Perjalanan dari Pontianak ke Kodim Sintang membutuhkan waktu tujuh jam perjalanan darat, kemudian melalui jalur air sekitar dua jam," katanya.
Dalam insiden penyerangan Pos Koramil Persiapan Kodim 1809 Maybrat ini, empat prajurit TNI gugur dan dua lainnya luka-luka.
Di tempat terpisah, Pangdam Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam konferensi pers mengatakan penyerangan Pos Koramil Persiapan Kodim 1809 Maybrat terjadi Kamis subuh sekitar pukul 04.00 WIT.
“Benar ada penyerangan, para korban adalah Satgas Teritorial yang bertugas sudah enam bulan di Pos Koramil Persiapan Kodim 1809 Maybrat,” kata Cantiasa di Kodam XVIII/Kasuari.
Pangdam menduga pelaku penyerangan merupakan Kelompok Separatis Teroris (KST). Mereka menyerang dengan menggunakan senjata tajam atau parang.
“Kini anggota yang selamat berada di Rumah Sakit Teminabuan-Sorong Selatan dan anggota yang gugur sudah dipersiapkan dan akan dikembalikan kepada keluarga,” jelasnya.
Pangdam menyatakan telah memerintahkan personil TNI untuk menduduki lokasi kejadian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mengejar para pelaku.
Ia juga memerintahkan personel untuk mengejar dan menangkap para pelaku penyerangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Pasipers Kodim 1207/Pontianak Kapten TNI Caj Eka, saat ditemui di Bandara Supadio Pontianak, mengatakan jenasah Serda TNI.Ambrosius Apri Yudiman langsung dijemput dengan menggunakan ambulan menuju Sintang.
"Kami baru saja melakukan penjemputan terhadap jenazah dan juga mengawal pengantaran jenazah hingga ke Sintang," kata Kapten Caj Eka.
Kapten Caj Eka melakukan penjemputan kedatangan jenazah yang diterbangkan dari Makassar dan transit di Jakarta hingga tiba di Bandara Supadio Pontianak.
"Anggota TNI ini gugur setelah diserang sekelompok orang tak dikenal, saat ia berada Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, 2 September 2021," kata Eka.
Serda Ambrosius Apri Yudiman, ujarnya, merupakan warga Kabupaten Sintang. Jenazahnya akan dikebumikan di tanah kelahiran di Dusun Kedembak Rambay, RT 04 Desa Senagan, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Minggu (5/9)
"Perjalanan dari Pontianak ke Kodim Sintang membutuhkan waktu tujuh jam perjalanan darat, kemudian melalui jalur air sekitar dua jam," katanya.
Dalam insiden penyerangan Pos Koramil Persiapan Kodim 1809 Maybrat ini, empat prajurit TNI gugur dan dua lainnya luka-luka.
Di tempat terpisah, Pangdam Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam konferensi pers mengatakan penyerangan Pos Koramil Persiapan Kodim 1809 Maybrat terjadi Kamis subuh sekitar pukul 04.00 WIT.
“Benar ada penyerangan, para korban adalah Satgas Teritorial yang bertugas sudah enam bulan di Pos Koramil Persiapan Kodim 1809 Maybrat,” kata Cantiasa di Kodam XVIII/Kasuari.
Pangdam menduga pelaku penyerangan merupakan Kelompok Separatis Teroris (KST). Mereka menyerang dengan menggunakan senjata tajam atau parang.
“Kini anggota yang selamat berada di Rumah Sakit Teminabuan-Sorong Selatan dan anggota yang gugur sudah dipersiapkan dan akan dikembalikan kepada keluarga,” jelasnya.
Pangdam menyatakan telah memerintahkan personil TNI untuk menduduki lokasi kejadian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mengejar para pelaku.
Ia juga memerintahkan personel untuk mengejar dan menangkap para pelaku penyerangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021