Warga Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat gotong-royong membersihkan Surau Al-Iman Tempunak, pasca insiden perusakan rumah ibadah, 3 September 2021 lalu.
Kepala Desa Balai Harapan, Ali Musdikin dalam keterangan tertulisnya di Sintang, Minggu, mengatakan, hari ini pihaknya secara gotong-royong membersihkan Surau Al-Iman yang mana niat tujuannya supaya bisa digunakan bersama, apakah itu golongan dari Ahmadiyah, Nahdatul Ulama dan yang lainnya.
Dia menjelaskan, kerja bakti atau gotong-royong itu dibantu juga oleh petugas TNI-Polri yang berjaga, sehingga sekarang Surau Al-Iman Tempunak sudah bisa kembali digunakan bersama sebagai tempat ibadah.
"Bagaimana kita berkehidupan di masyarakat, kita bersatu padu dan untuk membuat Desa Balai Harapan ini lebih baik kedepannya," kata Ali.
Lanjut Kades Balai Harapan, dalam pelaksanaan gotong-royong ini, tidak ada unsur paksaan, jadi pihaknya memang ingin membuat Desa Balai Harapan ini bersatu.
"Ini memang solidaritas masyarakat kami, bagaimana untuk menciptakan desa kami tenteram, aman dan sejahtera," ujarnya.
Kemudian, Kades Balai Harapan berharap dan mengimbau kepada kawan-kawan yang ada di luar Desa Balai Harapan. Jangan membuat suatu statemen, atau membuat suatu kabar, jangan membuat hal-hal bersifat negatif di dalam desanya.
"Perlu kita ketahui Desa Balai Harapan sekarang sudah kondusif, aman dan sejahtera," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Sintang menghentikan aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kepala Desa Balai Harapan, Ali Musdikin dalam keterangan tertulisnya di Sintang, Minggu, mengatakan, hari ini pihaknya secara gotong-royong membersihkan Surau Al-Iman yang mana niat tujuannya supaya bisa digunakan bersama, apakah itu golongan dari Ahmadiyah, Nahdatul Ulama dan yang lainnya.
Dia menjelaskan, kerja bakti atau gotong-royong itu dibantu juga oleh petugas TNI-Polri yang berjaga, sehingga sekarang Surau Al-Iman Tempunak sudah bisa kembali digunakan bersama sebagai tempat ibadah.
"Bagaimana kita berkehidupan di masyarakat, kita bersatu padu dan untuk membuat Desa Balai Harapan ini lebih baik kedepannya," kata Ali.
Lanjut Kades Balai Harapan, dalam pelaksanaan gotong-royong ini, tidak ada unsur paksaan, jadi pihaknya memang ingin membuat Desa Balai Harapan ini bersatu.
"Ini memang solidaritas masyarakat kami, bagaimana untuk menciptakan desa kami tenteram, aman dan sejahtera," ujarnya.
Kemudian, Kades Balai Harapan berharap dan mengimbau kepada kawan-kawan yang ada di luar Desa Balai Harapan. Jangan membuat suatu statemen, atau membuat suatu kabar, jangan membuat hal-hal bersifat negatif di dalam desanya.
"Perlu kita ketahui Desa Balai Harapan sekarang sudah kondusif, aman dan sejahtera," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Sintang menghentikan aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021