Hujan deras yang mengguyur Kabupaten  Kapuas Hulu dan Kabupaten Melawi beberapa hari lalu sebabkan banjir dan merendam rumah warga di 16 desa dan 6 kecamatan. Bahkan di  Kabupaten Melawi, air setinggi 1 hingga 2 meter  mengakibatkan kegiatan ekonomi warga terhenti.

Untuk meringankan beban hidup warga terdampak banjir, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalbar menyerahkan bantuan paket sembako senilai Rp. 74.900.000,- untuk 247 rumah warga. Penyerahan bantuan di lakukan secara simbolis oleh General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo di halaman Kantor PLN Kalbar, pada Selasa (5/10) lalu.

Menurut  Ari, bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian karyawan PLN Kalbar dalam membantu meringankan beban hidup warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Melawi.

“Melalui bantuan yang di berikan, kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir. Tetap menjaga kondisi kesehatan meski ditengah cuaca yang tidak bersahabat. Semoga kondisi banjir segera surut dan warga dapat beraktifitas kembali,” kata Ari.

Senada, Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Tri Wahyudi,  mengungkapkan bahwa bantuan ini berasal dari dana Zakat, Infak dan Sodakoh Karyawan PLN Kalbar yang dipungut sebesar 2,5 % dari penghasilan tiap bulannya.

"YBM PLN secara aktif menyalurkan dan membantu warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup, sebagai wujud kepedulian Karyawan pada lingkungan sekitarnya," tutur Andang.

Sementara itu, Indra (53), warga Kapuas Hulu yang rumahnya terendam banjir mengaku sangat bahagia dan bersyukur atas bantuan yang di berikan, paket sembako ini sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ditengah banjir yang masih melanda.

"Terima kasih kami ucapkan kepada YBM  PLN Kalbar atas bantuan yang telah diberikan. Semoga menjadi pembuka pintu rahmat dari Allah Azza wa Jalla untuk seluruh Karyawan PLN, serta selalu dimudahkan dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat," tutur Indra penuh haru.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021