Honda resmi menghadirkan teknologi terbaru dari Sensing 360 untuk bantuan pengemudi canggih yang difasilitasi oleh perangkat keras yang akan hadir pada kendaraan terbaru Honda mendatang.
Dalam hal ini, Honda berjanji akan senantiasa membawa serangkaian perbaikan-perbaikan dan penambahan pada sistem keselamatan aktif di setiap kendaraan terbaru dari Honda nantinya.
"Honda Sensing 360 mewakili langkah besar berikutnya dalam apa yang telah menjadi aplikasi terdepan dalam teknologi keselamatan dan bantuan pengemudi," kata Asisten wakil presiden Perencanaan Produk di American Honda Motor, Gary Robinson dalam laman resminya, Senin.
"Honda akan terus memajukan teknologi kami untuk meningkatkan keselamatan bagi semua orang yang berbagi jalan dan memainkan peran utama dalam mewujudkan masyarakat bebas tabrakan," tambah dia.
Peningkatan tersebut dicapai berkat susunan sensor baru yang dijanjikan Honda yang akan dapat "dilihat" ke segala arah. Seiring dengan kamera yang saat ini digunakan untuk teknologi Sensing Honda, pembuat mobil ini menambahkan sensor radar gelombang lima milimeter ke kendaraannya.
Salah satu kamera akan menghadap ke depan dan yang lainnya akan ditempatkan di empat sudut kendaraan untuk memberikan pandangan 360 derajat.
Oleh karena itu, teknologi ini akan semakin membuat "Sistem Pengereman Mitigasi Tabrakan" menjadi lebih baik dengan memperluas pandangannya ke jalan.
Dengan adanya bantuan pengemudi ini, teknologi ini berusaha untuk mencegah tabrakan dengan pejalan kaki di persimpangan. Dengan lebih banyak sensor, sekarang dapat mendeteksi lebih banyak arah.
Demikian pula berkat hadirnya Front Cross Traffic Warning, yang memberi tahu pengemudi jika mengenali risiko tabrakan saat kendaraan bergerak dengan kecepatan rendah atau berhenti juga akan ditingkatkan. Dengan lebih banyak sudut tertutup, ada lebih banyak peluang bagi sistem untuk mengenali bahaya.
Mitigasi tabrakan perubahan jalur, sementara itu, akan membantu pengemudi jika kendaraan merasakan adanya penghalang di titik butanya dengan memberi tahu pengemudi atau mengarahkan kendaraan kembali ke jalurnya.
Bersamaan dengan itu, Honda Sensing 360 akan memungkinkan kendaraan yang menggunakan cruise control adaptif untuk berpindah jalur secara otomatis di jalan bebas hambatan hanya dengan menggunakan lampu sein.
Terakhir, rangkaian sensor juga akan memungkinkan kendaraan yang menggunakan cruise control adaptif untuk menyesuaikan kecepatannya secara otomatis saat mencapai tikungan di jalan. Ini akan membuat belokan lebih mulus dan nyaman bagi semua penumpang.
Honda Sensing 360 akan debut pada 2022 dengan mobil yang diperkenalkan ke pasar China. Pembuat mobil bermaksud untuk memperluas integrasinya ke semua kendaraan pada tahun 2030.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Dalam hal ini, Honda berjanji akan senantiasa membawa serangkaian perbaikan-perbaikan dan penambahan pada sistem keselamatan aktif di setiap kendaraan terbaru dari Honda nantinya.
"Honda Sensing 360 mewakili langkah besar berikutnya dalam apa yang telah menjadi aplikasi terdepan dalam teknologi keselamatan dan bantuan pengemudi," kata Asisten wakil presiden Perencanaan Produk di American Honda Motor, Gary Robinson dalam laman resminya, Senin.
"Honda akan terus memajukan teknologi kami untuk meningkatkan keselamatan bagi semua orang yang berbagi jalan dan memainkan peran utama dalam mewujudkan masyarakat bebas tabrakan," tambah dia.
Peningkatan tersebut dicapai berkat susunan sensor baru yang dijanjikan Honda yang akan dapat "dilihat" ke segala arah. Seiring dengan kamera yang saat ini digunakan untuk teknologi Sensing Honda, pembuat mobil ini menambahkan sensor radar gelombang lima milimeter ke kendaraannya.
Salah satu kamera akan menghadap ke depan dan yang lainnya akan ditempatkan di empat sudut kendaraan untuk memberikan pandangan 360 derajat.
Oleh karena itu, teknologi ini akan semakin membuat "Sistem Pengereman Mitigasi Tabrakan" menjadi lebih baik dengan memperluas pandangannya ke jalan.
Dengan adanya bantuan pengemudi ini, teknologi ini berusaha untuk mencegah tabrakan dengan pejalan kaki di persimpangan. Dengan lebih banyak sensor, sekarang dapat mendeteksi lebih banyak arah.
Demikian pula berkat hadirnya Front Cross Traffic Warning, yang memberi tahu pengemudi jika mengenali risiko tabrakan saat kendaraan bergerak dengan kecepatan rendah atau berhenti juga akan ditingkatkan. Dengan lebih banyak sudut tertutup, ada lebih banyak peluang bagi sistem untuk mengenali bahaya.
Mitigasi tabrakan perubahan jalur, sementara itu, akan membantu pengemudi jika kendaraan merasakan adanya penghalang di titik butanya dengan memberi tahu pengemudi atau mengarahkan kendaraan kembali ke jalurnya.
Bersamaan dengan itu, Honda Sensing 360 akan memungkinkan kendaraan yang menggunakan cruise control adaptif untuk berpindah jalur secara otomatis di jalan bebas hambatan hanya dengan menggunakan lampu sein.
Terakhir, rangkaian sensor juga akan memungkinkan kendaraan yang menggunakan cruise control adaptif untuk menyesuaikan kecepatannya secara otomatis saat mencapai tikungan di jalan. Ini akan membuat belokan lebih mulus dan nyaman bagi semua penumpang.
Honda Sensing 360 akan debut pada 2022 dengan mobil yang diperkenalkan ke pasar China. Pembuat mobil bermaksud untuk memperluas integrasinya ke semua kendaraan pada tahun 2030.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021