Gempa tektonik dengan magnitudo 3,7 mengguncang Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis pada pukul 03:17:28 WITA.
Berdasarkan keterangan resmi BMKG menyampaikan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.35 LU dan 117.67 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 9 km arah timur Tarakan pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Berdasarkan informasi dari masyarakat gempa bumi ini dirasakan III-IV di Tarakan (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Baca juga: 44 personel TNI bantu evakuasi korban gempa di Bali
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kemudian pada pukul 06.33 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG menyampaikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi tiga korban meninggal akibat gempa di Bali
Baca juga: Gempa guncang Kabupaten Jayapura Papua
Baca juga: Ancaman bakal tenggelam hingga tsunami Jakarta dan mitigasi bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Berdasarkan keterangan resmi BMKG menyampaikan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.35 LU dan 117.67 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 9 km arah timur Tarakan pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Berdasarkan informasi dari masyarakat gempa bumi ini dirasakan III-IV di Tarakan (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Baca juga: 44 personel TNI bantu evakuasi korban gempa di Bali
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kemudian pada pukul 06.33 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG menyampaikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi tiga korban meninggal akibat gempa di Bali
Baca juga: Gempa guncang Kabupaten Jayapura Papua
Baca juga: Ancaman bakal tenggelam hingga tsunami Jakarta dan mitigasi bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021