Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat pertumbuhan ekonomi di provinsi itu secara kumulatif pada triwulan III 2021 dibanding triwulan III 2020 tumbuh sebesar 4,60 persen.

"Ekonomi Kalbar triwulan III 2021 tumbuh 4,60 persen. Pertumbuhan terjadi dari sisi lapangan usaha hampir pada semua lapangan usaha tersebut," ujar Kepala BPS Kalbar, Moh Wahyu Yulianto di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 37,95 persen dan konstruksi sebesar 10,71 persen.

"Sedangkan untuk pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta industri pengolahan yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 5,52 persen dan 8,17 persen," jelas dia.

Sementara pertumbuhan ekonomi Kalbar dari sisi pengeluaran tertinggi terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 6,95 persen.

Kemudian baru diikuti oleh komponen Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) dan komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang masing - masing tumbuh sebesar 3,38 persen dan 0,06 persen.

"Sedangkan komponen yang terkontraksi paling dalam yaitu komponen ekspor barang dan jasa sebesar 4,95 persen, diikuti oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang terkontraksi sebesar 0,40 persen, dan komponen impor barang dan jasa juga terkontraksi sebesar 0,81 persen," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021