Wali Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menghadiri grand opening sekaligus peresmian cafe teras putih berlokasi di Jalan Imam Bonjol.
“Memang banyak cafe di Kota Pontianak, setidaknya suasana kondusif penting dijaga, baik itu dari masalah perizinan maupun protokol kesehatan (prokes),” kata Edi dalam sambutannya, Minggu.
Edi juga mengatakan, cafe ini terdapat dua area, yaitu indoor dan outdoor demi menarik minat pembeli, berbagai desain yang unik dengan menyusun konsep putih-putih sesuai dengan nama cafenya.
“Dan untuk harganya juga terjangkau, maka dari itu, semoga kedepannya cafe ini bisa berjalan dengan baik serta dapat berkembang di kota lainnya dan tetap menjaga prokes,” harapnya.
Pemilik cafe teras putih Hendrik mengatakan, untuk merancang cafe ini kami membutuhkan waktu selama enam bulan mulai dari Mei sampai Oktober 2021.
“Pembangunannya dimulai dari tiang terlebih dahulu baru atap,” ujarnya
Ia juga menjelaskan, perihal harga di cafe kami cukup standar, untuk minuman dimulai dari Rp7.000 hingga Rp20.000 dan untuk makanan berkisar Rp12.000 hingga Rp20.000.
Walaupun dimasa pandemi COVID-19, cafe kami tetap menjalanlan protokol kesehatan salah satunya menyediakan tempat untuk mencuci tangan bagi pengujung.
“Meskipun masih dalam pandemi COVID-19, kami berharap semoga corona cepat berlalu dan dengan pembukaan cafe ini menjadi awal yang baik juga berjalan dengan lancar,” sambungnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Memang banyak cafe di Kota Pontianak, setidaknya suasana kondusif penting dijaga, baik itu dari masalah perizinan maupun protokol kesehatan (prokes),” kata Edi dalam sambutannya, Minggu.
Edi juga mengatakan, cafe ini terdapat dua area, yaitu indoor dan outdoor demi menarik minat pembeli, berbagai desain yang unik dengan menyusun konsep putih-putih sesuai dengan nama cafenya.
“Dan untuk harganya juga terjangkau, maka dari itu, semoga kedepannya cafe ini bisa berjalan dengan baik serta dapat berkembang di kota lainnya dan tetap menjaga prokes,” harapnya.
Pemilik cafe teras putih Hendrik mengatakan, untuk merancang cafe ini kami membutuhkan waktu selama enam bulan mulai dari Mei sampai Oktober 2021.
“Pembangunannya dimulai dari tiang terlebih dahulu baru atap,” ujarnya
Ia juga menjelaskan, perihal harga di cafe kami cukup standar, untuk minuman dimulai dari Rp7.000 hingga Rp20.000 dan untuk makanan berkisar Rp12.000 hingga Rp20.000.
Walaupun dimasa pandemi COVID-19, cafe kami tetap menjalanlan protokol kesehatan salah satunya menyediakan tempat untuk mencuci tangan bagi pengujung.
“Meskipun masih dalam pandemi COVID-19, kami berharap semoga corona cepat berlalu dan dengan pembukaan cafe ini menjadi awal yang baik juga berjalan dengan lancar,” sambungnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021