Debit air yang terus bertambah membuat sebagian orang sudah mendirikan tenda pengungsian. Salah satunya di Dusun Enteras Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau. Tenda pengungsian didirikan secara gotong royong warga setempat.

"Bayi berusia satu bulan lebih. Jika selesai tenda ini, kami ngungsi ke sini," ungkap seorang warga Enteras, Jamilah sembari mengendong bayi.

Dia menceritakan rumah kediamannya sudah sepinggang. Dari pagi warga membantu kami buat pondok, walaupun cuaca tidak bersahabat.

"Nantinya tenda ini akan digunakan bersama keluarga. Ada dua kk yang akan mendiami tenda ini," ujarnya.

Ditemui ditempat pendirian tenda tersebut, Kadus Enteras, Radimin mengatakan jika dirinya sudah melaporkan perkembangan banjir dan aktivitas warga kepada pihak desa.

"Sudah dilaporkan, soal bayi yang ikut ngungsi dan warga yang terdampak," singkatnya.

Terpisah, Anggota DPRD Sekadau, Hans Christian mengatakan kita sudah turun ke lapangan melihat langsung tenda tersebut.

"Semoga banjir cepat berlalu dan warga atau keluarga yang terdampak banjir semoga tetap sehat selalu," ujarnya usai menyalurkan bantuan banjir dari partai PDI Perjuangan.

Pewarta: Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021