Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Singkawang, Ahmad Mediansyah mengatakan saat ini pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi tentang aplikasi PLN Mobile.

"Saat ini kami terus memberikan sosialisasi atau mengenalkan PLN Mobile kepada masyarakat di wilayah kerja kami yakni Kabupaten Kabupaten Sambas, Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang," ujarnya di Singkawang, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa aplikasi tersebut memberikan solusi dalam masa pandemi karena memudahkan masyarakat mengakses layanan PLN tanpa harus melakukan kontak fisik dengan petugas.

“Melalui aplikasi ini juga masyarakat bisa melakukan pembayaran tagihan listrik, pembelian token, baca meter mandiri, pengaduan dan layanan kelistrikan lainnya,” kata dia.

Menurutnya hingga tanggal 1 Nopember 2021, sudah ada 48.515 pelanggan PLN di wilayah kerjanya yang sudah menjadi pengguna aplikasi PLN Mobile.

"Pengguna aplikasi PLN Mobile terbanyak ada di Kecamatan Pemangkat, yakni sebesar 13.302 orang. Sementara di Kota Singkawang ada 11.049 orang yang sudah aktif menjadi pengguna aplikasi PLN Mobile," ungkap Meidiansyah.

Lebih lanjut Ia merincikan jumlah pelanggan PLN yang sudah menggunakan aplikasi PLN Mobile, yakni ; untuk Kabupaten Bengkayang sudah ada 9.024 orang, di Sambas ada 8.221orang, Sekura 4.392 orang, dan Sei Duri 2.527 orang.

“Selain sosialisasi langsung kepada masyarakat serta publikasi di media online, cetak dan elektronik, kami juga melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat," kata dia.

Selain sosialisasi PLN Mobile pihaknya juga tengah mengenalkan sepeda motol listrik dan kompor listrik. Sehingga dalam aktivitas sehari - hari ke dapan dapat menggunakan energi dari listrik.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021