Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Singkawang Mulyadi Qamal mengatakan, terjadi peningkatan hunian hotel di Kota Singkawang sejak sepekan yang lalu.

"Untuk tingkat hunian hotel di Kota Singkawang saat ini sudah penuh jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Peningkatan ini sudah terjadi seminggu sebelum perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Mulyadi di Singkawang, Selasa.

Dari peninjauan terakhir, katanya, kamar-kamar hotel yang ada di Kota Singkawang sudah banyak yang penuh. "Jadi tingkat hunian hotel di Kora Singkawang sudah 100 persen dari biasanya," tuturnya.

Dia berharap, kondisi seperti ini dapat bertahan lama di Kota Singkawang. Mengingat, sejak pandemi COVID-19 melanda, pengusaha hotel di Kota Singkawang merupakan yang paling terdampak akibat pembatasan aktivitas masyarakat.

Dengan menurunnya angka COVID-19 seiring suksesnya program vaksinasi, sehingga membuat pembatasan terhadap aktivitas masyarakat oleh Pemerintah juga tidak seketat sebelumnya. 

"Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para pengusaha hotel agar kembali bangkit," katanya.

Di sisi lain, PHRI Kota Singkawang juga tidak mengabaikan arahan pemerintah untuk menerapkan Aplikasi PeduliLindungi. "Saat ini kita dalam tahap mempersiapkan penerapan aplikasi tersebut," jelasnya.

Sementara Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berharap pengelola hotel dan tempat wisata sudah mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi di tempat usaha mereka.

"Tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19, dengan memastikan konsumen yang datang ke hotel dan tempat wisata merupakan orang-orang yang telah tervaksinasi dan tidak terinfeksi COVID-19," katanya.

Dia juga mengimbau, agar masyarakat tidak membuat pesta-pesta ataupun acara-acara yang dapat menimbulkan kerumunan dan keramaian pada saat menyambut malam pergantian tahun nantinya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021